Berita Terkini Jombang
Wanita di Jombang Menangis Datangi Kantor Damkar, Lapor Jadi Korban KDRT
Seorang wanita di Jombang melapor dan curhat ke Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) tentang KDRT yang menimpanya.
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Taufiq Rochman
Pada kejadian itu, korban pun mengalami lecet di bagian punggung, tangan kanan dan mengaku merasa sakit di bagian pinggang.
"Ketika ibu datang ke Pos Damkar. Yang piker di kantor kebetulan masih muda-muda dan belum menikah sehingga tidak mengerti bagaimana menangani KDRT. Kemudian ada anak di kantor menelpon saya, menceritakan itu, dan saya pun datang ke kantor. Saat saya tanya ibu itu kenapa datang ke Damkar, jawabnya ingin suaminya langsung ditangkap saat itu juga," ungkapnya.
Hariyanto menjabarkan, W menceritakan jika dirinya sudah menerima perlakuan kekerasan serupa berulang kali.
Bahkan ia pernah mengalami luka berdarah di bagian tangan, dan memar di kaki pada kejadian sebelumnya.
Lebih jelas, sebelum tinggal di Kecamatan Diwek, Jombang. W sempat tinggal di Kecamatan Mojoagung, Jombang.
Ia pun pernah menerima kekerasan dari sang suami ketika tinggal di Mojoagung.
W pun pernah melapor ke pihak desa dan Polsek setempat waktu itu, namun tidak ada tindakan karena kurangnya bukti dan saksi.
Selain itu, W juga mengaku sempat bercerai. Namun kembali rujuk karena kedua anaknya yang masih kecil.
"Saya tanya lagi kok ke Damkar, dia bilang dari rumah di Diwek Lang naik motor membawa anak-anaknya ke Damkar. Anaknya yang paling kecil itu bahkan saya liat hanya memakai kaos dalam saja," ungkapnya.
Setelah mendengar kronologi yang diceritakan W, Hariyanto pun mengarahkannya untuk melapor ke polisi.
Hariyanto pun membantu dengan menelpon rekannya di Polsek Jombang untuk penanganan lebih lanjut.
Pada hari itu juga, sekitar pukul 16.00 WIB, W diantar dan diterima di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jombang.
"Saya hanya mendampingi saja disana. Selebihnya sudah ditangani oleh petugas PPA. Dan hari Senin (19/5/2025) kemarin saya juga dimintai keterangan sebagai saksi oleh Unit PPA," bebernya.
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Kanit PPA Satreskrim Polres Jombang, Ipda Faris Patriadinata saat dikonfirmasi pada membenarkan adanya laporan kasus tersebut.
"Untuk kasusnya sudah ditangani masih dalam proses dan para saksi sudah dmintai keterangan sambil menunggu hasil visum," pungkasnya.
Remaja 16 Tahun Tewas dalam Kecelakaan Frontal dengan Truk Tebu di Jombang |
![]() |
---|
Suami Nekat Bakar Rumah Istri, Sempat Kabur Usai Api Membesar |
![]() |
---|
Pengendara di Jombang Deg-degan Diberhentikan Polisi, Ujungnya Tak Ditilang |
![]() |
---|
Bocil di Jombang Diserang Monyet Liar: Darah Mengucur, Disuntik Anti Rabies |
![]() |
---|
Bus Sugeng Rahayu Hantam Truk Gandeng di Jombang, Sopir Kritis Terjepit di Kabin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.