Berita Terkini Bangkalan

Detik-detik Kepanikan di SPBU Kamal Bangkalan Akibat Kemunculan Api dari Dorkas seusai Isi Pertalite

Rekaman CCTV menayangkan detik-detik kemunculan api dari sebuah motor dorkas setelah melakukan pengisian BBM jenis pertalite di SPBU Kamal Bangkalan.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Taufiq Rochman
CCTV SPBU Kamal
DORKAS TERBAKAR - Tayangan rekaman CCTV dari kantor pengawas SPBU Kamal menyajikan detik-detik kemunculan api dari motor dorkas setelah melakukan pengisian BBM jenis Pertalite, Sabtu (24/5/2025) sekitar pukul 09.00 WIB. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ahmad Fasiol

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Sebuah rekaman CCTV menayangkan detik-detik kemunculan api dari sebuah motor dorkas setelah melakukan pengisian BBM jenis pertalite di SPBU Jalan Raya Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal, Sabtu (24/5/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.

Situasi itu tidak hanya membuat sejumlah pemotor yang hendak isi bahan bakar panik, namun juga direspon oleh sejumlah petugas dan warga dengan mendorong dorkas menjauh dari pompa pengisian.

Rekaman CCTV dari kantor pengawas SPBU itu juga menyuguhkan kepanikan seorang perempuan, penumpang angkutan umum yang duduk di jok depan sisi kiri mendadak keluar dari kendaraan.

Mobil angkutan umum yang berada tepat di sisi kanan dorkas itu melaju dengan pintu kiri terbuka untuk menjauh dari api.

Asap berwarna hitam pekat dari motor dorkas berwarna biru dengan nopol L 9642 N itu pun membumbung tinggi, menjadi sorotan kamera ponsel sejumlah warga di sekitar SPBU.

Setelah berhasil mendorong dorkas menjauh dari pompa pengisian khusus kendaraan roda dua, namun kepanikan belum mereda.

Pasalnya, dorkas yang mulai berselimut api itu malah masih terlalu dekat dengan pompa pengisian khusus kendaraan roda empat berbahan bakar solar.

Terekam sedikitnya 6 orang pria kembali mendorong dorkas agar menjauh dari pompa pengisian BBM jenis solar.

“Awalnya tadi itu ada kendaraan roda tiga atau dorkas mengisi BBM jenis Pertalite, sesuai SOP mesin sudah mati. Namun setelah diisi dan mulai distarter untuk menyalakan mesin, ada percikan api kecil dan semakin membesar,” ungkap Pengawas SPBU Kamal, Kamto.

Di saat sejumlah operator berupaya mendorong dorkas menjauh dari lokasi pengisian, lanjutnya, beberapa operator lainnya memadamkan jaringan listrik di SPBU serta mengambil alat pemadam api ringan (apar).  

“Apar dua biji habis, pemadaman berlangsung sekitar 10 menit, kami menjalankan SOP yang ada. Alhamdulillah operator, karyawan, atau material kondisi aman, kerugian hanya 2 buah apar,” pungkas Kamto.

Kapolsek Kamal, Iptu Pariadi mengapresiasi ketangkasan dan kesiapsiagaan para operator SPBU Kamal dalam upaya memadamkan api.

Sehingga tidak berdampak besar atau hingga menimbulkan jatuhnya korban.

“Berkat ketangkasan atau ketanggapan pihak operator SPBU Kamal, kebakaran bisa dipadamkan dengan SOP yang ada, tidak ada korban,” ungkap Pariadi.

Dugaan dari pihak kepolisian, kebakaran terjadi disebabkan korsleting pada jaringan listrik kendaraan dorkas.

Kobaran api semakin membesar dan kepulasan asap menghitam disebut Pariadi merupakan dampak dari apar yang disemprotkan.

“Imbauan kepada masyarakat pengendara agar hati-hati saat mengisi bahan bakar, pastikan mesin kendaraan dalam posisi mati,” pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved