Kepsek SDN di Sampang Kuak Kondisi Chromebook Setelah 2 Tahun Pemakaian

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Bantuan Chromebook dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) di SDN Banyuanyar 1 Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura masih terlihat mulus lengkap dengan dosbuknya.

Padahal, diterima sejak dua tahun yang lalu.

Ada sebanyak 15 unit Chromebook yang diterima oleh lembaga sekolah setempat.

Bantuan tersebut dinilai sangat membantu sehingga dijaga dengan baik.

Kepala Sekolah SDN Banyuanyar 1, Sugihartono mengatakan bahwa, semuanya unit Chromebook langsung dimanfaatkan karena sangat dibutuhkan, terutama untuk menghadapi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).

Baca juga: Penampakan Laptop Chromebok yang Kasusnya Menyeret Nama Nadiem Makarim, Benarkah Semahal Itu?

Sebelum mendapatkan bantuan, pelaksanaan ANBK di sekolah hanya bisa dilakukan secara semi-online karena keterbatasan perangkat. 

Namun, sejak kehadiran Chromebook, pelaksanaan ANBK dapat dilakukan secara online penuh, sejajar dengan sekolah-sekolah di kota besar. 

"Ini benar-benar membantu kami dalam pelaksanaan kegiatan di sekolah," ujarnya kepada TribunMadura.com, Kamis (17/7/2025).

Semua unit Chromebook ditempatkan di laboratorium IT yang juga baru saja direhab.

Penempatan ini kata Sugihartono, cukup strategis, apalagi lab tersebut kini menjadi pusat aktivitas digital sekolah.

"Soal jumlah, 15 unit sangat ideal, sesuai juknis ANBK, satu ruangan memang butuh 15 perangkat. Jadi, ini pas sekali," ungkapnya.

Saat ditanya soal kondisi perangkat setelah dua tahun digunakan, sampai hari ini belum ada kendala apapun, tidak ada kerusakan.

Semuanya masih berjalan normal.

Meski begitu, ada sedikit usaha tambahan dari pihak sekolah.