Nekat Curi Motor di Pamekasan, Pria Sampang Diamuk Massa Sampai Bonyok, Tertangkap saat di Hutan

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Beredar potongan video seorang maling diamuk massa di wilayah Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura.

Isi dalam potongan video itu, tampak maling yang mengenakan sarung tersebut dipukul oleh sejumlah massa.

Menanggapi video viral ini, Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto membenarkan bahwa anggota Polsek Palengaan telah mengamankan terduga pelaku curanmor di Desa Palengaan Daya, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Jumat (18/7/2025) malam.

Maling yang diamankan ini, adalah maling yang diamuk massa sesuai dengan video yang beredar di berbagai grup WhatsApp warganet Pamekasan.

"Kejadian itu tepatnya di Dusun Kembang 1, Desa Palengaan Daya sekira pukul 23.00 WIB, pada hari Jumat," kata AKP Sri Sugiarto, Senin (21/72025).

Menurut AKP Sri, motor yang dicuri maling tersebut bermerek Suzuki Smash berplat nomor M 3904 BL.

Motor ini diketahui milik Abdurrahman, warga setempat.

Motor tersebut pertama kali diketahui dicuri maling oleh keponakannya ketika melihat ada seseorang yang tidak dikenal membawa motor tersebut ke arah timur.

Kemudian korban dan keponakannya mengejar ke arah timur, dan seorang saksi melihat motor tersebut ada di Masjid Nurul Huda, Dusun Lancaran, namun pelaku tidak diketemukan.

Akhirnya bersama warga yang lain korban mencari pelaku dan berhasil ditemukan lari ke hutan.

"Terduga pelaku bernama M, umur 46 tahun, warga Desa Tlambah, Kecamatan Karang Penang, Sampang tersebut dibawa ke rumah Kepala Desa Palengaan Daya," tambah AKP Sri.

Dihubungi terpisah, Kapolsek Palengaan, AKP Syaiful Bahri dan anggotanya yang mendengar informasi kejadian tersebut segera ke rumah Kades bersama Kanit Pidum dan anggotanya untuk mencegah amuk massa.

Beruntung petugas datang pada waktu yang tepat, karena beberapa warga sudah mulai melampiaskan kemarahannya kepada pelaku, sehingga ada beberapa luka dan lebam di anggota tubuhnya.

"Untuk menghindari amuk massa yang lebih besar, Unit Pidum Satreskrim Polres Pamekasan segera mengamankan terduga pelaku berikut barang bukti ke Polres Pamekasan," kata AKP Syaiful Bahri.