Virus Corona di Surabaya

Penutupan Jalan Tunjungan Surabaya Diperpanjang hingga Batas Waktu yang Belum Ditentukan

Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penutupan Jalan Darmo dan Jalan Tunjungan, Kota Surabaya, Rabu (1/3/2020). 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Hari Selasa (14/4/2020) seharusnya menjadi hari terakhir penutupan dua ruas jalan di Kota Surabaya, yakni Jalan Raya Darmo dan Jalan Tunjungan.

Sejak Selasa (1/4/2020) lalu diberlakukan mekanisme penutupan secara berkala kurun waktu dua pekan di dua ruas jalan tersebut.

Namun setelah dilakukan evaluasi, masa penutupan Jalan Tunjungan Surabaya bakal diperpanjang. 

Tujuannya, membiasakan masyarakat yang bermukim atau beraktivitas di dua kawasan itu untuk menerapkan physical distancing dan social distancing, guna memutus mata rantai penularan coronavirus disease 2019 (Covid-19).

Tak Terapkan PSBB Meski Ada 9 Positif Covid-19 di Kabupaten Nganjuk, Bupati: Jaga Stabilitas Ekonomi

Mama Muda Blitar Nekat Curi Uang di Toko Warga: Motif Terkuak, Begini Fakta Sebenarnya

Rayuan Gila Paman di Pamekasan Saat Lecehkan Keponakan, Semua Bermula dari Jalan-Jalan Menaiki Becak

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengaku, pihaknya sudah melakukan evaluasi bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan ( Covid-19 ) terkait penutupan jalan tersebut.

Hasilnya, ruas Jalan Tunjungan akan tetap ditutup selama batas yang belum ditentukan, namun dengan mekanisme buka-tutup seperti penerapan sebelumnya.

"Karena memang di situ banyak orang-orang yang memang berkerumun tempatnya orang berkumpul ini masih efektif," katanya di Mapolda Jatim, Selasa (14/4/2020).

Sedangkan, mekanisme penutupan ruas Jalan Raya Darmo akan dialihkan ke Jalan Pandegiling.

Itu artinya, ruas Jalan Raya Darmo yang sebelumnya ditutup, bakal dibuka seperti sedia kala.

Namun mekanisme penutupan akan dipindah ke ruas Jalan Pandegiling.

"Jalan Darmo sudah efektif untuk lalin jalur, kemudian juga kemungkinan ini berdasarkan analisis intelijen ini akan kami alihkan," jelasnya.

Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menerangkan, keputusan untuk mengalihkan penutupan jalan dari Jalan Raya Darmo ke Jalan Pandegiling, di dasari dua hal.

Crisis Center Penanganan Covid-19: Setiap Hari Ada 40 Pemudik Pulang ke Kota Blitar

Cerita Petugas Medis Siasati APD Menipis, Makan dan ke Toilet Harus Ditahan Saat Masuk Ruang Isolasi

Apresiasi Tim Medis Covid-19, Siswa SDN Pangarangan III Sumenep Ciptakan Aplikasi Game Corona Avoid

Keputusan itu berdasarkan data persebaran pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, pasien dalam pengawasan (PDP), dan orang dalam pantauan (ODP) di kawasan tersebut.

Dan adanya potensi aktivitas kerumunan masyarakat di kawasan tersebut.

"Disitu ada beberapa tempat yg memang menjadi sentra berkerumunnya orang, selalu kami melakukan juga kegiatan patroli di sana, agar lebih efektif makanya kami geser," tuturnya.

Kendati begitu, pihaknya masih belum memastikan kapan pembukaan Jalan Raya Darmo dan penutupan Jalan Pandegiling, dimulai.

Halaman
12

Berita Terkini