Baca tanpa iklan
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Sedikitnya 500 mahasiswa dari berbagai elemen di Kabupaten Bangkalan bersatu dalam aksi menolak UU Cipta Kerja, Selasa (13/10/2020).
Massa yang mengatasnamakan Trunojoyo Bersatu itu menggelar aksi dengan memblokade pintu masuk Jembatan Suramadu sisi Madura.
Kendati hanya berlangsung sekitar 10 menit, aksi tersebut mengakibatkan antrean panjang kendaaran roda empat.
Baca juga: Mobil Ketua KPU Ponorogo Dibobol Maling, Kaca Dipecah saat Mobil Korban Diparkir di Pinggir Jalan
Baca juga: Lepas Masker Karena Merokok saat Berkendara, Wanita di Kota Blitar ini Dikenai Sanksi Tipiring
Baca juga: Kisah Nenek di Pamekasan Hidup Sebatang Kara, Idap Diabetes Stadium 3 hingga Kakinya Membusuk
Baca juga: Fenomena La Nina Diprediksi Terjadi di Jawa Timur pada Oktober 2020 hingga April 2021
Selain menolak UU Cipta Kerja, massa Massa Trunojoyo Bergerak juga mengecam tindakan represif aparat kepolisian terhadap demonstran.
Massa menaburkan garam sebagai bentuk penolakan kebijkan impor garam, menolak komersiaisasi pendidikan secara daring.
Selain itu, massa juga menuntut hak pendidikan bagi seluruh masyarakat, sahkan UU PKS, dan bentuk BNNK Kabupaten.
Saat ini, massa bergeser menuju Gedung DPRD Bangkalan untuk melanjutkan aksinya. (edo/ahmad faisol)
Sebelumnya, RUU Cipta Kerja telah disahkan menjadi UU Cipta Kerja.
Gelombang protes mengalir dari masyarakat.
Meski begitu, pemerintah dan DPR tetap mengesahkan UU Cipta Kerja.
Ternyata ada beberapa poin yang dianggap memberatkan masyarakat dan buruh.
DPR RI mengesahkan Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja menjadi undang-undang dalam sidang paripurna yang berlangsung, Senin (5/10/2020).
Sidang dipimpin Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin.
• Dikelilingi Gadis Seksi, Ardi Bakrie Heran Nia Ramadhani Tak Cemburu: Kamu Sayang Gak Sih sama Aku?
• Download Lagu MP3 DJ Anjing Banget Remix Full Bass Terbaru 2020, Viral TikTok, Lengkap Video Musik
• Harga Oppo Terbaru Oktober 2020, Mulai Oppo A53, Oppo Reno Hingga Oppo A92, Spek dan Kamera Apik
RUU Cipta Kerja disahkan menjadi Undang-Undang setelah mendapat persetujuan dari sebagian besar Fraksi di DPR.
"Kepada seluruh anggota, saya memohon persetujuan dalam forum rapat peripurna ini, bisa disepakati?" tanya Azis Syamsuddin selaku pemimpin sidang paripurna dikutip dari siaran TV Parlemen kanal YouTube DPR RI.