Berita Terkini
Ibu Hamil Meninggal seusai Ditolak 4 Rumah Sakit, Gubernur sampai Meradang: Akan Ada Sanksi
Seorang ibu hamil meninggal dunia seusai ditolak 4 rumah sakit. Terkait hal itu, Gubernur Papua meradang.
Dalam perjalanan ke RS, Irene mengembuskan napas terakhirnya bersama bayi yang belum sempat diselamatkan.
Dosen Universitas Cenderawasih, Fredy Sokoy, yang mewakili keluarga korban pun mengecam keras peristiwa tersebut.
Lebih lanjut, Fredy Sokoy menjelaskan, Irene adalah anak kandung dari sepupunya, dan suami korban adalah putra dari saudari kandungnya.
“Saya memberi sambutan saat pemakaman dan jujur, ini peristiwa yang sangat miris."
"Di tengah kota, rumah sakit pemerintah dengan fasilitas lengkap, tetapi rujukan dari satu rumah sakit ke rumah sakit lain semuanya mengalami kebuntuan,” katanya kepada wartawan melalui pesan WhatsApp, Kamis (20/11/2025).
Menurut Fredy Sokoy, penolakan berulang membuat Irene merintih kesakitan hingga meninggal dunia.
“Semboyan keselamatan di atas segalanya itu apakah hanya slogan tanpa makna? Dua nyawa orang Papua sama berharganya dengan seratus nyawa."
"Beginikah nasib rakyatku, mati karena alasan sederhana seperti ini?" imbuhnya.
Keluarga Desak Investigasi
Dengan adanya kasus ini, pihak keluarga meminta pemerintah daerah dan pihak terkait segera melakukan investigasi terhadap dugaan penolakan layanan kesehatan.
Keluarga korban menilai, sistem rujukan darurat di Jayapura gagal dan mengorbankan nyawa masyarakat kecil.
“Ini tidak bisa dibiarkan. Jika terjadi di pedalaman mungkin kami bisa maklumi keterbatasan. Tetapi ini terjadi di tengah kota, di depan fasilitas kesehatan yang lengkap,” jelas Fredy Sokoy.
Klarifikasi Pihak Rumah Sakit
Merespons kejadian tersebut, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari, Maryen Braweri, menegaskan penanganan terhadap almarhumah Irene Sokoy telah dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) sebelum pasien dirujuk.
Maryen mengaku, pelayanan dokter spesialis kandungan di RSUD Yowari saat ini hanya ditangani oleh satu dokter.
Dari dua dokter yang dimiliki rumah sakit, kata Maryen, seorang dokter sedang melanjutkan pendidikan dan akan kembali bertugas pada 2026.
| Nikahi Wanita Idamannya, Pria Ini Beri Pasangannya Mahar Sound Horeg: Istri Juga Senang |
|
|---|
| Awan Panas Meluncur dari Kawah Gunung Semeru, Kini Sudah Lewati Jembatan Gladak |
|
|---|
| Teman Baik Salurkan Ribuan Liter Air Bersih untuk Pengungsi Gaza, Air Bersih Adalah Kemewahan |
|
|---|
| Viral Video Siswa SD Jadi Korban Pengeroyokan, Cinta Monyet Jadi Penyebab |
|
|---|
| Rekening Bansos yang Terbokir karena Judol Ternyata Bisa Direaktivasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/ilustrasi-ibu-hamil.jpg)