Berita Jember

Kisah Perjuangan Dokter Kawin Suntik Ternak, Pernah 10 Kali Ditendang Sapi

Menjadi dokter hewan spesialis inseminasi tidaklah mudah, bahkan terkadang juga disakiti oleh ternak butuh kawin suntik.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Januar
TribunMadura.com/Imam Nawawi
DITENDANG SAPI: Jufriadi, dokter hewan asal Sumenep saat di acara gerakan serempak layanan inseminasi buatan untuk ternak sapi di City Forest Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (24/11/2025) Dia mengaku sudah 10 kali ditendang sapi selama jadi dokter kawin suntik. 

Dia menjelaskan untuk bisa kawin suntik ternak berhasil, petugas harus memastikan betina yang jadi target harus sudah birahi.

"Kalau sudah birahi baru disuntik pakai inseminasi buatan. Kalau sampel sperma pejantan saya ambil dari Singosari Malang," imbuh Jufri.

Ciri-ciri sapi betina sudah birahi, Jufri mengungkapan bagian kemaluannya mengeluarkan lendir, serta memanjat manjat.

"Kalau sudah birahi, baru memasukan sperma pejantan melalui jarum khusus. Penyuntikannya cukup cepat, ketika sudah lima belas detik, jarum harus dicabut," paparnya.
 
 
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
 
 
 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved