Usai Sidang, Ahmad Dhani Teriakkan Tanggal Konser Hadapi Dengan Senyuman yang Sempat Batal

Konser bertajuk Hadapi dengan Senyuman itu sejatinya digelar di Grand City Mall Surabaya, pada Minggu, (10/3/2019) kemarin.

Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/SYAMSUL ARIFIN
Ahmad Dhani usai jalani sidang menuju mobil tahanan, dia mengaku konser akan kembali digelar pada 30 Maret 2019 mendatang. 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Usai sidang, Terdakwa kasus vlog ‘idiot’ Ahmad Dhani langsung menuju mobil tahanan.

Saat itu, Dhani yang tampak mengenakan penutup kepala berwarna hitam dan kemeja putih itu menoleh ke arah awak media.

Lantas dia berteriak kepada awak media yang dijaga ketat oleh kepolisian.

Ia meneriakkan tanggal 30, yang menunjukkan bahwa konser yang sempat batal itu akan kembali dijadwalkan pada tanggal 30 Maret 2019.

“Konser tanggal 30..!!,” teriaknya.

Nekat Boncengan Empat, Pengendara Motor Cewek ini Tewas Mengenaskan Disenggol Truk di Gresik

Bocah yang Tenggelam di Sungai Brantas Sempat Pamitan ke Rumah Teman Usai Pulang Sekolah

Mulai Padu Dengan Madura United dan Rajin Cetak Gol, Aleksandar Rakic Bertekad Persembahkan Trofi

Konser bertajuk Hadapi dengan Senyuman itu sejatinya digelar di Grand City Mall Surabaya, pada Minggu, (10/3/2019) kemarin.

Namun panitia penyelenggara konser tersebut dicopot, dan diganti dengan panitia konser lainnya oleh keluarga Ahmad Dhani.

Pencopotan panitia lama konser Dewa 19 All Star ini disampaikan oleh salah satu kuasa hukum Ahmad Dhani, Sahid.

Ia mengakui, akibat insiden pembatalan konser kemarin, panitia Dewa 19 All Star di bawah manajemen Didik Darmadi, dicopot dan tidak dipakai lagi oleh keluarga Ahmad Dhani.

Terjerat kasus Pengeroyokan, Begini Nasib Siswa SMKN 1 Trenggalek Saat Ikuti Ujian Nasional

Petugas Pelipatan dan Sortir Surat Suara Pemilu 2019 di Pamekasan Selalu Berubah Tiap Hari

Usai Ditangkap Mesum di Kamar Kos & Dibina, Oknum Pegawai Dinkop Sumenep ini Kembali Berduaan di Kos

"Ya, panitianya diganti, tidak lagi pakai penyelenggara yang kemarin. Alasannya ya karena insiden (pembatalan) yang kemarin," terangnya saat dijumpai di PN Surabaya, Selasa, (12/3/2019).

Ia menambahkan, kepanitiaan penyelenggaraan konser akan digantikan dengan panitia konser yang ditunjuk oleh keluarga Ahmad Dhani. Ia mengaku, tidak mengetahui, siapa panitia konser selanjutnya.

Ia menyatakan, tanggal pelaksanaan konser akan diundur hingga akhir bulan atau menyesuaikan dengan jadwal para artis yang akan terlibat dalam konser tersebut.

"Antara tanggal 24 atau 30 Maret nanti, atau menyesuaikan jadwal para artis," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Konser Dewa 19 All Star, Didik Darmadi belum dapat dimintai keterangan terkait dengan informasi dicopotnya ia dari kepanitiaan konser Dewa 19 mendatang.

"Maaf nanti aku kontak yaa," ujarnya singkat melalui pesan whatsapp.

Sebelumnya, konser Dewa 19 All Star yang akan dilaksanakan di Grand City Mal di Surabaya, Minggu (10/3), batal digelar. Hal itu disebabkan panitia belum mengantongi izin keramaian konser dari Kepolisian.

Konser Hadapi Dengan Senyuman batal

Sebelumnya, Sejumlah personil kepolisian dikerahkan untuk pengamanan pembatalan konser 'Hadapi dengan Senyuman' di Grand City Surabaya, Minggu (10/3/2019).

Dipimpin langsung Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan mengatakan diterjunkannya personil kepolisian untuk mengantisipasi keamanan kekecewaan penonton yang telah membeli tiket.

"Kami memberitahukan tentang pembatalan konser yang rencananya akan diadakan," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan, Minggu (10/3/2019).

Sebanyak 200 personil kepolisian dikerahkan. Rudi menilai dari rencana penyelenggaraan konser ini terdapat permasalahan adminisitrasi.

"Saya hadir menjaga keamanan, ketertiban Kota Surabaya. Saya lihat ada permasalahan penyelenggara maupun pihak gedung," kata Rudi Setiawan.

Rudi menyebut kegiatan tersebut bukan terkait rencana kehadiran calon wakil presiden melainkan administrasi izin dari pihak panitia penyelenggara.

"Ini murni administrasi perizinan yang belum dilengkapi sehingga pihak polisi belum mengeluarkan ijin keramaian," tambahnya.

Tarik Dosen Diaspora di Luar Negeri Balik Indonesia Jadi ASN, Ini yang Akan Dilakukan Menristekdikti

Penambang Ilegal Masih Marak di Pamekasan, Meski Bisa Dijerat Hukuman 10 Tahun dan Denda Rp 1 Miliar

Kasus Dugaan Ujaran Kebencian Ahmad Dhani, Saksi Ahli: Idiot Berarti Taraf Pikirannya Paling Rendah

Sehingga dari tidak adanya ijin keramaian pelaksanaan konser, pihak gedung pun tidak memberikan ijin penggunaan gedung.

"Pihak gedung, tidak memberikan ijin penggunaan gedung karena punya SOP dimana penyelenggara harus menunjukan surat ijin keramaian dari pihak kepolisian," tutup Rudi.

Konser Dewa 19 All Stars tersebut dinyatakan batal digelar, sebanyak 400 tiket terjual pun akan dikembalikan.

Konser untuk Ahmad Dhani bertajuk "Hadapi dengan Senyuman" rencana digelar di Grand City, Jalan Walikota Mustajab No.1, Ketabang, Genteng, Surabaya, resmi ditunda, Minggu (10/3/2019).

Penundaan tersebut disebabkan oleh, prosedur surat menyurat perizinan penyelenggaraan acara konser dinilai pihak berwajib, tidak lengkap.

Ketua Panitia sekaligus Ketua IKI WAE Event Organizer konser tersebut Didik Darmadi mengakui bila konser yang telah menjual 500 tiket pada pengunjung ditunda, lantaran surat izin penyelenggaraan acara tidak lengkap.

Didik menerangkan, sejak awal pihaknya telah memenuhi prosedur izin ke pihak Polda Jatim, yang berisikan keterangan izin penyelenggaraan keramaian berformat konser musik.

"Ini faktor perizinan aja. Awalnya kami melengkapi izin hanya untuk keramaian konser. Karena informasi awal Bang sandi tidak dijadwalkan hadir," katanya pada awak media, Minggu (10/3/2019).

Namun setelah ada beberapa perubahan agenda, bahwa konser tersebut akan dihadiri oleh Cawapres Paslon No 02 Sandiaga Uno.

Didik mengira prosedur izin keramaian konser, sudah cukup.

Ternyata prosedur perizinan yang dibutuhkan oleh pihak polisi, bila ada seorang capres atau cawapres, perlu surat khsusus. Yakni surat izin kedatangan Capres atau Cawapres.

Lima Ruas Jalan Provinsi di Jatim Retak Hingga Ambrol Diterjang Banjir, Terparah di Wilayah Pacitan

Permintaan Kopi Tinggi, Bank Indonesia Bantu Peremajaan Kebun dan Pengolahan Sesuai Permintaan Pasar

ASN di Madura ini Diduga Aktif Kampanyekan Capres dan Cawapres, Bawaslu Bangkalan Pegang Buktinya

"Arti nya disini Ternyata harus ada dua izin yaitu pertama izin keramaian yang kedua adalah izin khusus kehadiran capres cawapres," tambahnya.

Pukul 17.22 WIB, tepat tiga jam sebelum konser dijadwalkan resmi dimulai pukul 20.00 WIB, Didik menegaskan, bahwa konser ditunda, hingga minggu depan.

Rencananya, lanjut Didik, konser akan digelar pada pekan depan. Namun untuk detail waktu dan tanggal, pihaknya masih harus menunggu hasil koordinasi dengan pihak Grand City.

"Kami sudah bertanya ke pihak Grand City untuk melihat kapan ada hari kosong lagi mungkin minggu depan kita akan lihat jadwal hari yang disediakan oleh Grand City," katanya.

Terkait ratusan tiket yang terlanjur dibeli oleh para penonton, Didik mengatakan, pihak panitia siap mengembalikan uang para pembeli.

Pamit Orang Tua Mau Rumah Teman Naik Sepeda BMX, Bocah SD ini Malah Hilang di Sungai Brantas

Ahmad Dhani Akhirnya Buka Suara Tanggapi Batalnya Konser Hadapi Dengan Senyuman Solidaritas Untuknya

Emak-emak Colek Pipi Ahmad Dhani di Rutan Medaeng, Suami Mulan Jameela ini Ajak Masuk Mobil Tahanan

"Untuk para penggemar Ahmad Dhani yang sudah terlanjur membeli tiket kami akan kembalikan uangnya saat ini," ujarnya.

"Penonton bisa datang ke panitia dan tukarkan tiket," katanya.

Menurut Didik, terhitung sudah ada 301 tiket terjual ke masyarakat umum. Dan 200 tiket khusus dijual ke para relawan.

Perlu diketahui, kabar tentang adanya pembatalan konser sudah santet terdengar sejak beberapa hari lalu.

Pukul 15.00 WIB, Minggu (10/3/2019) pihak berwajib mendatangi pihak panitia di lokasi konser untuk menanyakan kejelasan perizinan keamanan yang masih belum dipenuhi oleh pihak panitia penyelenggara.

Pukul 16.00 WIB berbagai elemen pihak berwajib mengadakan rapat tertutup di sebuah ruang pertemuan di Grand City,  bersama ketua panitia dan pihak Manajemen Grand City.

Dari pihak berwajib, dihadiri oleh Wadir Intelkam Polda Jatim, Kapolrestabes Surabaya,  Wakapolrestabes Surabaya, dan Kapolsek Genteng. (Syamsul Arifin, Nur Ika Anisa, Luhur Pambudi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved