Warga Geruduk Mapolres Sampang

Poster-Poster Unik Polwan Redam Tensi Panas Demo Warga di Mapolres Sampang, 'Yang Jagain Aku Siapa?'

Sejumlah Polwan Polres Sampang tampak membentangkan poster berisi pesan unik saat aksi demo di depan Mapolres Sampang.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA
Polwan Polres Sampang membentangkan poster, Senin (16/12/2019). 

Sejumlah Polwan Polres Sampang tampak membentangkan poster berisi pesan unik saat aksi demo di depan Mapolres Sampang

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Hal unik dan tak biasa dilakukan sejumlah Polwan Polres Sampang saat aksi demonstrasi di depan Mapolres Sampang, Senin (16/12/2019).

Sejumlah Polwan Polres Sampang itu tampak menirukan massa yang sedang melakukan aksi demo.

Mereka tampak menunjukan poster berisi pesan-pesan unik.

Mapolres Sampang Digeruduk, Warga Beber Catatan Merah Polisi Usut Kasus Pembunuhan hingga Kriminal

VIRAL di Twitter, Wanita Bermobil Terekam Kamera Lakukan Hal Tak Terduga di Jalan Tol Pandaan-Malang

Viral di WhatsApp, Foto Perempuan Pamekasan Pamer Dada, Diduga Diambil di Sebuah Tempat Wisata

Hal itu dilakukan untuk meredam tensi panas aksi demo massa di Mapolres Sampang.

Poster-poster itu tampak bertuliskan, 'kalau abang demo yang jagain aku siapa', kemudian 'aku dan kamu satu, satu Indonesia'

Adapun poster lainnya, yaitu 'hiu makan nasi, aku mencintaimu sampai mati' dan 'berdamailah dengan santun agar aku mencintaimu'.

Dalam upaya pengamanan unik tersebut, para polwan memegang poster itu berada di posisi paling depan, berhadapan langsung dengan para demontran.

Namun, saat demontran memanas barisan polwan berpindah dan posisinya digantikan oleh polisi pria.

Selain itu, pihak pengamanan Polres Sampang juga memiliki trik pengamanan lainnya, yakni membacakan Almaul Husna.

Saat berjalannya aksi, Al Asmaul Husna terbacakan ketika demontran memanas.

Walhasil orasi yang terlontarkan oleh demontran berhenti seakan mendengarkan lantunan nama-nama Allah SWT tersebut.

Untuk diketahui, jalannya aksi yang dilakukan oleh puluhan warga Sampang untuk menuntut penyelesaian masalah di wilayah Polres Sampang berjalan aman dan kondusif.

Polwan Polres Sampang membentangkan poster, Senin (16/12/2019).
Polwan Polres Sampang membentangkan poster, Senin (16/12/2019). (TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA)

Kapolres Sampang Tanggapi soal Pemberian Hadiah Bra dan Celana Dalam, Tidak Pantas Menurut Saya

Massa Beri Hadiah Bra dan Celana Dalam Pink untuk Kapolres Sampang, Bentuk Kekecewaan Kinerja Polisi

BREAKING NEWS - Puluhan Warga Kepung Gedung Mapolres Sampang, Bawa Poster Berisi Tuntutan dan Protes

Sebelumnya, puluhan warga Kabupaten Sampang melakukan aksi demo di Mapolres Sampang.

Mereka menuntut agar Kapolres Sampang, AKBP Didit Bambang Wibowo menemui massa.

Massa meminta AKBP Didit Bambang Wibowo untuk mendengarkan langsung keluh kesah mereka selama ini.

"Kami minta Kapolres Sampang yang terhormat keluar dan menanggapi kasus-kasus yang sampai saat ini belum terselesaikan ini," kata seorang demonstran.

"Jangan sampai kami menilai Polres Sampang mandul dalam memecahkan kasus," sambung dia.

Sembari menunggu kedatangan AKBP Didit Bambang Wibowo, massa membacakan Al Asmaul Husna dengan serentak.

Setelah menunggu beberapa saat, AKBP Didit Bambang Wibowo kemudian mendatangi massa.

AKBP Didit Bambang Wibowo meminta massa untuk tenang dan duduk bersama di depan Mapolres Sampang.

Ia pun mencoba menjelaskan sejumlah poin yang menjadi protes massa.

"Kami sudah melakukan upaya dalam mengamankan Pilkades dengan mengamankan sejumlah sajam," kata AKBP Didit Bambang Wibowo di hadapan massa.

"Saya babat habis pembawa sajam dan tidak ada kata diskriminasi dalam penanganan kasus tersebut," sambung dia.

AKBP Didit Bambang Wibowo mengaku, Polres Sampang telah menjalankan tugasnya dengan maksimal.

Karenanya, AKBP Didit Bambang Wibowo berharap, massa tidak menilai buruk upaya Polres Sampang selama ini.

"Dalam Pilkades kemarin, satu nyawa pun saya lindungi. Saya ingin mengubah sampang, yang mana dikatakan kalau tidak rusuh itu bukan sampang," tegas dia.

"Saya ingin mengubah Sampang, harus aman dan kondusif," tambah dia.

Tak hanya itu, AKBP Didit Bambang Wibowo juga berjanji akan membabat habis peredaran narkoba di Kabupaten Sampang.

AKBP Didit Bambang Wibowo juga menegaskan, akan memimpin langsung penangkapan bandar narkoba yang meresahkan warga.

"Saya sudah bilang ke anak buah saya. Jika di sana ada bandar, saya akan langsung pimpin untuk menangkap bandar tersebut," ucap dia.

Lebih lanjut, ia menyampaikan terkait kasus pembuatan SIM yang dituntut oleh para demontran.

Ia meminta agar masyarakat melaporkan kepadanya jika menemukan adanya kecurangan dalam pembuatan SIM.

"Jika masyarakat merasa dirugikan dalam proses pembuatan SIM, silakan melaporkan kepada saya," tuturnya.

Tidak hanya itu, pihaknya menanggapi terkait dinilai tebang pilih dalam masalah pengamanan sajam pada memontum Pilkades Serentak.

"Sajam semuanya saya amankan dan komitmen saya selanjutnya saya akan tabrak yang membawa senpi itu. Saya akan cari selama saya jadi Kapolres Sampang," ujarnya.

"Sudah ada beberapa nama DPO dan saya akan cari dan saya wakafkan diri saya untuk daerah pantura dalam mengejar kondusifitas di wilayah Sampang," pungkasnya.

Mulai 16 Desember 2019, Pemohon Pembuatan SIM Wajib Ikut Tes Psikologi sebagai Syarat Lulus

Ribuan Mobil Mewah Supercar Beredar di Jatim, Potensi Pendapatan Daerah Bisa Capai Ratusan Miliar

Angka Pengajuan Dispensasi Nikah di Pamekasan Tinggi, Anak Muda Diminta Tak Lakukan Pernikahan Dini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved