Peace Run 2020 Digelar di Pamekasan, Ajang Lari Simbol Perdamaian Dimeriahkan Perwakilan 10 Negara

Sejumlah perwakilan negara luar juga turut meramaikan acara Peace Run 2020  di Wisata Api Tak Kunjung Padam Kabupaten Pamekasan

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Rotary Indonesia bekerja sama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Pemkab Pamekasan menyelenggarakan Peace Run 2020.

Acara Peace Run 2020 bertajuk 'Madura Bersinar, Dari Madura Untuk Indonesia dan Dunia' itu digelar dalam rangka menjalin kerukunan dan perdamaian dunia.

Peace Run 2020 digelar di Wisata Api Tak Kunjung Padam, Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Kamis (6/2/2020).

• Pamekasan Bakal Punya Gedung Bioskop Bernama Kota Cinema Mall, ini Lokasi dan Tanggal Launchingnya

• Peserta Peace Run asal Amerika Serikat Mengaku Terkesan dengan Budaya Pamekasan, Puji Baddrut Tamam

• Peace Run 2020 Digelar di Pamekasan Madura, Jalin Perdamaian dan Kerukunan Dunia

Panitia mengundang Forkopimda, FKUB, OPD, dan perwakilan Rotary dari beberapa negara, di antaranya Indonesia, Amerika Serikat, Kanada, Bahama, Australia, Singapura, Jepang, Puerto Riko, Kroasia, dan Itali.

Adapun peserta peace run ini terdiri dari Forkompinda, TNI-Polri, Satpol-PP, mahasiswa, siswa siswi SMP, SD, atlet Kabupaten Pamekasan dan pemain akademi Madura United, FKUB Madura dan Rotary Club Indonesia, serta masyarakat umum.

Peserta Peace Run mengarak obor perdamaian dari objek Wisata Api Tak Kunjung Padam menuju monumen Arek Lancor dan berakhir di Pendopo Ronggosukowati.

Dari pantauan TribunMadura.com, sejumlah hiburan kesenian ditampilkan di acara tersebut, mulai dari tarian, pencak silat, musik sandur dan pantomim.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, arti dari Rotary ini adalah perpurtaran untuk terus menyebarkan perdamaian ke seluruh penjuru dunia.

Acara ini, kata dia digelar sebagai suatu komitmen bersama untuk saling membangun kesatuan antar negara.

• Pelaku Kasus Penghinaan Wali Kota Risma Ajukan Penangguhan Penahanan, Kuasa Hukum Sebut Faktor Anak

• Pelaku Pencabulan di Sampang Kabur hingga ke Kalimantan, Ungkap Pengakuan Mengejutkan Pelariannya

"Ini sebagai suatu kesatuan untuk saling menghargai keberagaman dan berkomitmen untuk sama-sama menjaga kebhinekaan," kata Baddrut Tamam saat memberikan sambutan.

Selain itu, Baddrut Tamam mengutarakan, obor yang akan dibawa oleh para pelari dari 10 negara ini akan dibawa keliling seluruh dunia.

Api yang menyala di obor yang akan dibawa keliling dunia itu, diambil dari wisata Api Tak Kunjung Padam Pamekasan.

"Obor ini nantinya akan dibawa ke Pendopo dan akan dilanjutkan ke Surabaya," ujarnya.

"Nanti malam para tamu dari penjuru dunia tersebut akan diterima oleh Gubernur di Gedung Grahadi," sambung dia.

Lebih lanjut, Baddrut Tamam berharap acara Peace Run 2020 ini bisa membawa pesan perdamaian bagi seluruh dunia, bahwa menghargai keberagaman itu sangat penting.

"Mudah-mudahan acara ini bisa sukses dan bisa membawa pesan perdamaian bagi seluruh dunia," harapnya.

• Sirkus Lumba-Lumba Keliling Dilarang di Indonesia, ini Alasan di Balik Keputusan Penutupannya

• Tak Selalu Mengasyikan, Ciuman Ternyata Bisa Membawa Sejumlah Penyakit Menular, Apa Saja Ya?