Virus Corona di Pamekasan
Datang dari Malang, Satu Warga Madura Punya Gejala Mengarah ke Covid-19, Diisolasi di RSUD Pamekasan
Satu warga Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Madura, dikategorikan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Satu warga Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Madura, dikategorikan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
PDP tersebut saat ini dirawat di ruang khusus di RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan.
Sebab, mengalami gejala yang mengarah ke Covid-19.
Ketua Penanggulangan Covid-19 RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan, dr. Syaiful Hidayat mengatakan, PDP tersebut dirawat di RSUD Pamekasan sejak semalam.
• Polsek Galis Pamekasan Bagikan Nasi Kotak untuk Tukang Becak dan Masyarakat Terdampak Covid-19
• Masa Penutupan Tempat Wisata di Kabupaten Malang Diperpanjang hingga Wabah Covid-19 Dinyatakan Aman
• Masyarakat Masih Nongkrong dan Keluyuran Saat Pandemi Corona Jadi Alasan Penerapan PSBB di Sidoarjo
Saat ini PDP tersebut dirawat di ruang kamar isolasi, namun di blok yang berbeda dan dipisah dari pasien yang sebelumnya terkonfirmasi terpapar virus corona.
"Hari ini swab spesimennya akan kami ambil dan akan dikirim ke Kemenkes RI Jakarta," kata Syaiful Hidayat kepada TribunMadura.com.
Pria yang karib disapa Syaiful ini juga mengutarakan, PDP tersebut berinisial M dan masih berusia 17 tahun serta berjenis kelamin laki-laki.
Mulanya, sebelum dirawat di RSUD Pamekasan, kata Syaiful, PDP tersebut datang dari Malang dan pulang ke Pamekasan.
Di Malang, PDP ini berprofesi sebagai pekerja swasta.
• Sidoarjo Akan Terapkan PSBB, Pemkab Siapkan Stimulus Ekonomi untuk Masyarakat Terdampak Kebijakan
• Gubernur Khofifah Apresiasi Seniman dan Pemelihara Cagar Budaya Terdampak Covid-19 di Jatim
• Surabaya, Sidoarjo dan Gresik Sepakat PSBB, Pemprov Jatim Pastikan Bantuan Sosial Tak Tumpang Tindih
Setibanya di Pamekasan, PDP tersebut langsung ditracing (dilacak) dan diawasi oleh Satgas Covid-19 setempat.
Sekitar beberapa hari berlalu, ternyata PDP tersebut mengalami gejala yang mengarah ke Covid-19.
"Gejalanya demam dan batuk. Doakan saja semoga negatif virus corona," doanya.
Sekadar informasi, berdasar peta sebaran Covid-19 per 19 April 2020 kemarin, di wilayah Kecamatan Pamekasan, Madura terdapat sebanyak 574 Orang Dalam Resiko (ODR), 14 Orang Dalam Pemantauan dan 1 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).