Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus Jatim Nilai Jenderal Fadil Imran Sosok Berprestasi dan Visioner

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Organisasi mahasiswa ekstra kampus yang tergabung dalam kelompok 'Cipayung Plus Jawa Timur' yang terdiri dari PMII, GMNI, PMKRI, GMKI, HMI, IMM, KAMMI, KMHDI menyambut hangat kedatangan Irjen Pol Fadil Imran yang menggantikan Irjen Pol Luki Hermawan sebagai Kapolda Jawa Timur.

Menurut Yogi Pratama perwakilan dari HMI Jatim, mengatakan, Irjen Pol Fadil Imran merupakan pilihan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan Jawa Timur saat ini.

• Kapolda Baru Pengalaman Reserse & Ahli Ungkap Kasus Big Fish, Begini Harapan Tokoh Madura ke Fadil

• Fadil Imran Jabat Kapolda Baru, Harapan Ulama Madura: Semoga Mampu Tangani Masalah Kompleks di Jatim

• ODP di Sampang Meninggal Saat Diisolasi, Hasil Rapid Tes Reaktif, Satgas Minta Warga Tidak Panik

"Latar belakang beliau yang cukup lama di reserse menjadikan modal tersendiri dan memberikan penguatan bagi Polda Jatim khususnya dengan mencermati kondisi obyektif saat ini," kata Yogi Pratama saat menggelar konferensi pers di Gedung Agis Surabaya, Sabtu (2/5/2020).

Yogi menilai, Jenderal Fadil Imran memiliki banyak prestasi, di antaranya prestasi Irjen Pol Fadil Imran pernah mengungkap cyber crime saat menjadi Dircyber Bareskrim Polri.

Selain itu, Jenderal Fadil juga pernah menetapkan pidana korporasi pada kasus Kebakaran Hutan dan Lahan saat menjadi Dirtipideksus, termasuk prestasi mengungkap kasus 'big fish' saat menjadi Dirkrimsus Bareskrim.

Secara intelektual atau akademis, kata Yogi, Jenderal Fadil telah berhasil meraih gelar Doktor Kriminologi dari Universitas Indonesia.

Serta yang tidak kalah pentingnya, menurut dia, Jenderal Fadil memiliki komunikasi publik yang sangat baik, bahkan komunikasi politiknya telah mampu menghilangkan sekat antara institusi kepolisian dan kementerian atau lembaga negara.

Tak hanya itu, menurut Abdul Ghoni perwakilan dari PMII Jatim, sosok Jenderal Fadil secara personal diterima oleh hampir sebagian besar stakeholder pemerintahan, termasuk komisi III DPR RI.

Ghoni mengaku optimis Polda Jatim di bawah kepemimpinan Irjen Pol Fadil Imran akan semakin baik lagi ke depannya.

Ia berpendapat, sosok Fadil merupakan salah satu role model Polisi Indonesia saat ini.

"Beliau itu muda, cerdas, intelek, inovatif, berani akan tetapi sekaligus hangat dan memiliki komunikasi publik yang mumpuni, nah DNA yang seperti ini cocok untuk di Jawa Timur," kata Ghoni.

Selain itu, Rijal perwakilan dari KAMMI Jatim, ia berpendapat, Jawa Timur ibarat miniatur Indonesia atau Indonesia kecil karena memiliki keragaman budaya.

Menurutnya, Jawa Timur adalah bumi Bhinneka Tunggal Ika yang memiliki penduduk dengan karakter agamis tetapi tetap nasionalis atau lebih dikenal nasionalis religius.

• Empat Pasien di Pamekasan yang Sudah Sembuh dari Covid-19 Belum Boleh Lakukan Beberapa Hal ini

• Ngaku ke Tempat Teman, Istri Malah Berduaan dengan Selingkuhan, Drama Penggerebekan Tak Terelakkan

• Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona, Empat Pasien Dipulangkan, Pihak RS Minta Warga Tidak Resah

Ia bahkan mengklaim, jika dilihat dari tingkat ekonomi, pendidikan, serta kesejahteraan, orang Jawa Timur relatif lebih baik dibanding dengan daerah lain.

Demikian juga jika dilihat dari aspek kesejarahan, di mana Jawa Timur sempat menjadi pusat peradaban nusantara bahkan bagian dari peradaban dunia.

"Artinya memimpin dan mengelola kepentingan serta melaksanakan fungsi penegakan hukum dan tugas-tugas Kepolisian di Jawa Timur merupakan tantangan tersendiri. Saya yakin beliau (Jenderal Fadil) pasti bisa," ujar Rijal.

"Saya berharap Bang Fadil dapat melanjutkan kerja-hebat yang telah dikerjakan oleh Pak Luki, dan saya yakin beliau mampu membumikan sekaligus menghadirkan visi Promoter Polri di Jawa Timur," harapnya.