Virus Corona di Sumenep
Pasien Ke-6 Virus Corona di Sumenep Tak Punya Gejala Covid-19, Diduga Tertular dari Klaster Surabaya
Pasien keenam virus corona di Kabupaten Sumenep merupakan klaster penyebaran Covid-19 dari Surabaya.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Ketua Tim Kewaspadaan Covid-19 RSUD Dr H Moh Anwar Sumenep, dr Andre Dwi Wahyudi membenarkan adanya tambahan satu pasien terkonfirmasi positif virus corona di Kabupaten Sumenep.
Total, ada enam pasien virus corona di Kabupaten Sumenep per Kamis (14/5/2020).
dr Andre Dwi Wahyudi mengatakan, pasien keenam virus corona di Kabupaten Sumenep merupakan klaster dari Surabaya.
• Tiga Warga Desa di Tuban Kembalikan Uang Bantuan Sosial Tunai, Merasa Tak Layak Mendapatkan
• Pelanggar Aturan PSBB Malang Bakal Dapat Sanksi Teguran hingga Penindakan Jika Tetap Membandel
• Imbas Pandemi Virus Corona, APBD Sumenep Tahun 2020 Menyusut hingga Ratusan Miliar
"Pasien nomor 6 berdinas di Surabaya dan dia dari klaster Surabaya," kata dr Andre Dwi Wahyudi, Jumat (15/5/2020).
Ia menyebut, pasien nomer 6 ini memang warga Kabupaten Sumenep dan setelah terkonfirmasi positif.
Pasien sekarang dirawat di ruang isolasi Covid-19 di RSUD Dr H Moh Anwar Sumenep.
"Pasien itu Orang Dalam Pemantauan (ODP) Sumenep, karena wira-wiri Surabaya-Sumenep," jelas dia.
"Sekarang menjalani isolasi di RSUD Sumenep," katanya.
Awalnya, pasien ke-6 ini menjalani rapid test mandiri di Surabaya dan hasilnya reaktif.
Hal itu ditindaklanjuti oleh pihak RSUD Dr H Moh Anwar Sumenep dengan melakukan swab tenggorokan.
"Ternyata positif Covid-19. Keluhannya ISPA dan orangnya tanpa gejala (tidak sakit)," katanya.
• Pasien Covid-19 di Kota Batu Meninggal Dunia, Orang Terdekat Jalani Rapid Test, Ada yang Reaktif
• Aturan Baru PSBB di Sidoarjo, Jam Malam Semakin Tegas, Jika Melanggar Sanksi Jadi Relawan Menunggu