Berita Gresik
Pengakuan Tak Terduga Pria Gresik Setubuhi Siswi SMP di Kandang Ayam 'Saya Beli, Bukan Maksa'
Pengakuan mengejutkan pelaku persetubuhan siswi SMP di Kabupaten Gresik, mulai dari membeli hingga fakta di kandang ayam.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Belum lama ini, warga Kabupaten Gresik digegerkan dengan terungkapnya fakta perilaku bejat seorang pria berusia 50 tahun berinisial SG.
Pria itu nekat menyetubuhi siswi SMP di Kabupaten Gresik.
SG kini telah ditetapkan sebagai tersangka persetubuhan oleh penyidik Polres Gresik.
• Pemprov Jatim Izinkan Masyarakat Mudik Hari Raya Idul Fitri Khusus di Daerah Aglomerasi PSBB
• Warga Boleh Salat Idul Fitri Berjemaah di Masjid hingga Tanah Lapang, Asal dengan Syarat Berikut
• ASN Jawa Timur Wajib Share Lokasi Langsung ke Atasan selama Periode Libur Lebaran Idul Fitri 2020
Informasi yang dihimpun TribunMadura.com, SG mengaku membeli dan tidak memaksa korbannya.
Pelaku mengatakan dirinya memberikan uang setiap kali mengajak korban berhubungan badan di kandang ayam.
Terhitung sudah 10 kali SG berhubungan badan dengan korban berinisial MD (16) sejak tahun 2019.
SG ditetapkan sebagai tersangka persetubuhan terhadap anak di bawah umur.
Berikut pengakuan lengkap SG seperti yang dilaporkan oleh reporter TribunMadura.com dari Mapolres Gresik :
Pria berusia 50 tahun ini membela diri dengan tidak memaksa melakukan hubungan dewasa dengan korban yang masih SMP itu.
"Saya kasih uang, saya bayar pak dengan uang," ujar SG saat ditanyai Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo, Jumat (15/5/2020).
"Beli itu pak. Saya beli bukan maksa, enggak ada suka sama suka," sambung dia.

• Cara Perpanjangan SIM Warga Luar Malang Raya selama Masa PSBB Malang Berlangsung, Ada Kelonggaran
Hal ini tidak sama dengan keterangan keluarga korban yang juga telah diperiksa.
Bahwasannya, tersangka SG ini memaksa berhubungan badan kepada siswi kelas VIII SMP itu.
Bahkan dengan memberi ancaman, jika MD buka suara maka ibu korban akan meninggal.
Dalam pengakuannya, SG lebih dari enam kali mencabuli korban