Virus Corona di Sampang
Dinkes Sampang Gelar Rapid Test di Pelabuhan Tanglok, Warga yang Reaktif Wajib Isolasi Mandiri
Sejumlah warga di Pelabuhan Tanglok, Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura menjalani rapid test massal, Kamis (11/6/2020)
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Elma Gloria Stevani
lihat foto
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG – Sejumlah warga di Pelabuhan Tanglok, Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura menjalani rapid test massal, Kamis (11/6/2020).
Kegiatan rapid test ini sengaja diselenggarakan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Sampang, Madura.
Warga di Pelabuhan Tanglok yang mendapatkan hasil rapid test diimbau untuk melakukan isolasi mandiri.
Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sampang, Yuliono mengatakan, rapid tes massal kali ini memprioritaskan masyarakat pesisir yang ada di Kepulauan Mandangin.
• Terminal Arya Wiraraja Sumenep Kembali Beroperasi, Penumpang Bus Menuju Jakarta Capai 150 Orang
• Tiga Sekawan Edarkan Pil Dobel L di Trenggalek, Baru Terungkap Setelah Polisi Geledah Tas Pelanggan
• Tren Kesembuhan Pasien Covid-19 di Kabupaten Tuban Terus Meningkat, Total 27 Orang Dinyatakan Sembuh
Sehingga bagi masyarakat luar ataupun lokal yang hendak berpergian ke Pulau Mandangin dilakukan pendataan, lalu di rapid test.
Maka dari itu dilakukan penjagaan di pintu masuk pelabuhan oleh sejumlah petugas Dinas Perhubungan, sehingga saat ada warga hendak masuk langsung digiring ke posko rapid tes massal.
“Untuk jumlah alat yang disediakan sebanyak 300 rapid test,” ujarnya kepada TribunMadura.com.
Dengan ratusan alat rapid test tersebut, petugas juga menggiring warga yang sesehariannya bekerja di Pelabuhan Tanglok seperti halnya, para pedagang, kuli angkut, dan pengayuh becak motor.
“Jadi rapid test ini dibuat merata sekalian di Pelabuhan Tanglok demi kebaikan masyarakat,” terang Yuliono.
• Geger Warga Tuban Temukan Pria 57 Tahun Gantung Diri di Rumah Kerabat, Sempat Pamit Tidur di Kamar
• Pengaktifan Panwascam dan PKD Pilkada Sumenep 2020 Tunggu Keputusan Bawaslu RI
• Cegah Penularan Covid-19, KPU Sumenep akan Tambah 50 TPS pada Pilkada Sumenep 2020
Ia menambahkan, dari 300 warga yang nantinya diketahui hasil reaktif, nantinya akan ditekankan untuk melakukan isolasi secara mandiri.
Pihaknya akan memberikan data warga yang hasilnya reaksi itu kepada bidan ataupun Satgas Desa setempat untuk dilakukan pengawasan.
“Untuk hasil rapid tes kita tunggu sampai kegiatan ini selesai, paling tidak tiga hari selesai,” pungkasnya.
