Virus Corona di Jawa Timur
Puluhan Pekerja dari Papua Pulang ke Jawa Timur, Satu di Antaranya Terdeteksi Reaktif Rapid Test
Puluhan pekerja dari Papua tiba di Jawa Timur untuk pulang kampung, wajib menjalani rapid test.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Sebanyak 40 pekerja dari Papua yang pulang kampung ke Jawa Timur menjalani rapid test, Selasa (23/6/2020).
Dari 40 pekerja dari Papua tersebut, satu orang di antaranya didapati reaktif rapid test.
Bahkan, setelah diulang rapid testnya sebanyak dua kali, hasil pekerja itu juga masih menunjukkan hasil reaktif.
• Kasus Baru Covid-19 Klaster Pemudik di Trenggalek, Pasien Datang dari Surabaya Dinyatakan Positif
• Satpol PP Pamekasan Diminta Pasang CCTV di Seluruh Area Resto Wisata Wiraraja, Cegah Ada Pelanggaran
• Komplotan Pelaku Pencurian Toko Ditangkap Polisi, Modusnya Pura-Pura Jadi Pembeli Sebelum Beraksi
Oleh sebab itu, pekerja tersebut telah dilarikan ke RSUD Dr Soetomo untuk dilakukan swab tes menggunakan mesin PCR agar bisa mendpatkan akurasi yang tinggi.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, sudah menjadi sebuah keharusan dan SOP bahwa pekerja yang pulang ke Jawa Timur dilakukan rapid test.
Hal itu dilakukan, kata Khofifah Indar Parawansa, sebelum para pekerja tersebut dipulangkan ke kampung halaman mereka di daerah-daerah di Jawa Timur.
“Yang dari Papua ini pulang ke Jatim dengan jalur laut, langsung kita lakukan rapid test," kata Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Selasa (23/6/2020).
"Dari 40 orang pekerja yang reaktif satu orang, ini langsung kami tindak lanjuti,” sambung dia.
• Frustrasi Penyakit Tak Kunjung Sembuh, Pria di Malang Nekat Gantung Diri setelah Minum Obat
• Sebanyak 110 Perawat di Jawa Timur Terpapar Virus Corona Covid-19, Terbanyak dari Surabaya
Tidak hanya itu, Khofifah juga menyebutkan bahwa saat ini yang telah dilakukan pengantaran ke kampung halaman yaitu Pekerja Migran Indonesia.
Pasalnya kemarin rombongan pekerja Migran dari Malaysia sudah tiba di Jatim. Total ada sebanyak 152 orang pekerja migran dari Malaysia yang pulang ke Jatim.
Dari jumlah tersebut, mayoritasnya berasal dari Madura sebanyak 88 orang, meliputi Kab. Bangkalan 12 orang, Sampang 39 orang, Pamekasan 28 orang dan Sumenep 9 orang.
Selebihnya PMI tersebut berasal dari beberapa daerah lain, termasuk 14 orang berasal dari luar Jatim.
Sebagaimana protokol kesehatan yang berlaku, 152 PMI segera dilakukan rapid test sesaat setelah landing di Bandara Juanda. Hasilnya, tidak ada satu pun PMI yang ditemukan reaktif.
"PMI yang datang kembali ke Jatim maupun yang dari luar pulau selalu kita tes cepat. Untuk yang dari Malaysia alhamdulillah semua negatif," kata Khofifah.