Virus Corona di Surabaya

Pemkot Surabaya Terus Lakukan Rapid Test Massal, 92.964 Orang Ikut Uji Cepat Covid-19, 9.134 Reaktif

Rapid test massal yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya masih terus dilanjutkan. Sebanyak 9.134 orang reaktif Covid-19.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/TONY HERMAWAN
Petugas medis sedang melakukan rapid test kepada seorang warga di Surabaya, Rabu (3/6/2020). 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA – Rapid test massal yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya masih terus dilanjutkan.

Sebagaimana yang telah kita ketahui, Pemerintah Kota Surabaya menyelenggarakan rapid test massal untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, puluhan ribu orang telah mengikuti rapid test.

Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita menjelaskan, rapid test sudah dilakukan untuk 92.964 orang.

Berdasarkan data yang dihimpun TribunMadura.com, 9.134 orang reaktif Covid-19.

“Dimana angka positif rate-nya 9,83 persen," kata Feny, sapaan akrab Febria Rachmanita.

Uang Kertas 100 Rupiah Tahun 1992 Viral di Media Sosial, Dinilai Kontroversial, Begini Penjelasannya

Update Virus Corona di Banyuwangi, Dua Pasien Dinyatakan Sembuh, Tambah Satu Orang Positif Covid-19

5 Uang Kertas Lawas Ini Diburu Kolektor dan Harganya Melambung Tinggi, Bisa Bikin Kaya Mendadak

Warga yang reaktif Covid-19 akan lanjut ke pemeriksaan swab test.

Swab test dilakukan untuk memastikan apakah orang tersebut benar-benar terpapar virus corona ataukah justru negatif.

Dari data yang tercatat di Dinas Kesehatan, swab test sudah dilakukan kepada 25.659 orang.

Hasilnya, ada sekitar 7.564 orang positif.

“Memang ada yang asli Surabaya dan ada pula yang luar Surabaya," tambah Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya itu.

Pemeriksaan massal di Kota Surabaya bakal terus dilakukan oleh Pemkot Surabaya.

Febria Rachmanita melanjutkan, pihaknya juga memaksimalkan laboratorium di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya untuk memeriksa sampel.

Setiap hari lab tersebut bisa memeriksa 300 hingga 400 sampel tes.

Pembunuhan Sadis Gadis di Dalam Mobil, Kepala Korban Dipukul Benda Tumpul & Dibuang ke Jurang Pacet

Jokowi Minta Covid-19 di Jatim Turun dalam 2 Pekan, Risma Klaim Kasus Virus Corona di Surabaya Turun

KATALOG PROMO JSM ALFAMART Sabtu 27 Juni - 28 Juni 2020, Diskon Minyak Goreng, Susu hingga Detergen

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan semakin banyak melakukan rapid test dan tes swab ini, maka semakin banyak pula yang diketahui siapa saja yang terkena virus corona, dan siapa pula yang aman.

“Ini penting untuk melacak orang-orang yang terkena Covid-19,” ujar Wali Kota Surabaya dua periode tersebut.

Dalam kesempatan sebelumnya, Risma sempat mengatakan jika tren kasus di Surabaya bertahap mengalami penurunan.

Risma menyebut hal itu dilihat dari data yang dimiliki Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya.

“Sebetulnya sudah turun, sebetulnya turun angka itu, angka itu turun," kata Risma.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved