Berita Pamekasan
Mobil Carry Rombongan Pengajian Terbakar di Pamekasan, Disebabkan Korsleting Listrik di Bagian Mesin
Sebuah mobil Carry terbakar di pinggir Jalan Raya Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jumat (14/8/2020).
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Sebuah mobil Carry terbakar di pinggir Jalan Raya Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jumat (14/8/2020) sekitar pukul 16.30 WIB.
Setelah terbakar, seluruh body mobil Carry berwarna hitam dan berplat nomor M 1592 VM ini, tampak hangus dilalap api.

Anggota Forum Relawan Penanggulangan Bencara (FRPB) Pamekasan, Mohammad Dlyaelhaq mengatakan, terbakarnya mobil tersebut disebabkan karena korsleting listrik di bagian mesin mobil.
Sebelum mobil Carry terbakar, dari bagian bawah mobil tampak terlihat percikan api.
Namun tak berlangsung lama percikan api itu keluar, kemudian kobaran api semakin membesar dan langsung menyambar tangki bensin.
Sehingga, seketika itu juga, api langsung melalap semua body mobil.
• Sudah Kantongi Ciri-ciri, Polisi Segera Bekuk Pencuri Uang Kotak Amal Masjid Baitur Rohmah Pamekasan
• Personel Gabungan Polres Pamekasan Gelar Razia Masker di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan
• Kapolres Pamekasan Bersama Jajaran Forkopimda Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI Joko Widodo

"Hangus terbakar semua body mobilnya. Tadi saat terbakar juga terdengar ledakan. Mungkin dari tangki bensin mobil," kata Mohammad Dlyaelhaq kepada TribunMadura.com.
Pria yang akrab disapa Mohammad ini juga mengungkapkan, mobil yang terbakar ini dikendarai oleh rombongan warga dari Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep.
Berdasarkan informasi yang ia peroleh, rombongan ini bermaksud menuju ke Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata, Kecamatan Palengaan, Pamekasan.
• Staf Ahli Menkumham Berharap Lapas Pamekasan Raih Predikat Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM
• Inovatif, Mahasiswi Universitas Madura Sediakan Wifi Gratis untuk Bantu Siswa Belajar Daring
• Sempat Dikabarkan Turun ke Zona Oranye, GTTP Pastikan Tulungagung Tetap Berstatus Zona Kuning
Kata Mohammad, berdasarkan pengakuan sopir, mobil tersebut sempat mogok di pinggir jalan, dan disangka kehabisan bahan bakar.
Saat mobil tersebut sudah diisi BBM di pinggir jalan, tiba-tiba ada percikan api yang keluar dari dalam mobil.
"Api waktu itu terlihat cepat merambat, orangnya terkejut pas isi BBM eceran langsung disambar percikan api," ceritanya.
Mohammad juga mengutarakan, sekira beberapa menit kemudian kebakaran terjadi, mobil pemadam kebakaran tiba di TKP.
Waktu itu, petugas pemadam kebakaran kata dia, langsung melakukan pemadaman api dan pembahasan.