Virus Corona di Mojokerto

Dua Pegawai Dinas Pertanian Mojokerto Positif Covid-19, Kantor Dispertan Terapkan Semi Lockdown

Kebijakan semi lockdown dilakukan setelah dua pegawai Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto dinyatakan positif terpapar virus corona Covid-19.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
www.media-marketing.com
ilustrasi - Dua Pegawai Dinas Pertanian Mojokerto Positif Covid-19, Kantor Dispertan Terapkan Semi Lockdown 

TRIBUNMADURA.COM, MOJOKERTO - Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto menerapkan kebijakan semi lockdown usai mendapati dua pegawai dinyatakan positif terpapar virus corona Covid-19.

Sebagian pegawai Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto dianjurkan bekerja dari rumah (work from home) yang telah dimulai dalam sepekan ini.

Informasi yang dihimpun, satu pegawai perempuan inisial (H) yaitu Kabid Perternakan Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto dinyatakan positif Covid-19.

Satu Keluarga Terlibat Kecelakaan Maut, Mobilnya Hancur usai Dihantam Kereta, Bocah 4 Tahun Tewas

Kisah Persahabatan 2 Pejuang Kemerdekaan RI, Hidup Bersama hingga Letak Makam Bersandingan

HUT RI ke-75 pada Masa Pandemi, Kapolres Pamekasan Ajak Masyarakat Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Ia diduga terpapar virus corona Covid-19 dari suaminya yang bekerja di Kota Surabaya.

Yang kedua adalah seorang pegawai laki-laki inisial (F) yaitu Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di Kecamatan Gedeg.

F terkonfirmasi positif Covid-19 usai dilakukan rapid test massal dan tes swab.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Teguh Gunarko menjelaskan, pihaknya menindaklajuti adanya dua pegawai dinyatakan positif terpapar Covid-19 maka kebijakan yang dilakukan yaitu menerapkan semi lockdown.

Kata dia, sebagian pegawai dianjurkan untuk bekerja dari rumah sampai kondisi dipastikan aman.

"Pegawai yang sudah menjalani rapid test dan swab telah dinyatakan sehat maka tetap bekerja di dalam kantor sehingga pelayanan dipastikan lancar," ujarnya saat dihubungi Surya.co.id ( grup TribunMadura.com ), Senin (17/8/2020).

Kisah Mantan Napi di Tuban Dapat Remisi Hari Kemerdekaan RI, Ingin Jadi Guru Ngaji Setelah Bebas 

Warga Kampoeng Janda Merana Dapat 1000 Masker Spesial Gratis dari Ketua TP PKK Pamekasan

Menurut Teguh, pihak melakukan rapid test massal usai mengetahui kondisi pegawai (H) yang terlebih dahulu dinyatakan positif Covid-19.

Ia telah melakukan Rapid Test massal terhadap seluruh pegawai yaitu sebanyak 264 orang.

Hasilnya, dari seluruh pegawai tersebut tujuh orang reaktif rapid test.

"Setelah dilakukan Swab ternyata dari 7 pegawai ada satu orang yaitu PPL dari Kecamatan Gedeg yang dinyatakan positif Covid-19," ungkapnya.

Dikatakannya, kedua pegawai tersebut kini menjalani perawatan dan karantina di ruangan isolasi RSUD Prof. Dr. Soekandar Mojosari.

"Baru saja saya telepon yang bersangkutan bahwa kondisi mereka dalam keadaan baik dirawat di rumah sakit Soekandar Mojosari," terangnya.

Sinopsis Lengkap Drakor Its Okay to Not Be Okay, Ada Link Download Drama Korea dengan Sub Indo-nya

Pilu Jalan Hidup Pemuda Tuban, Gagal Nikahi Gadis Pujaan Karena Insiden Satu Malam: Bukan Selingkuh

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved