Berita Bangkalan
Masa Reses, Anggota DPR RI Asal Madura Dapat Keluhan Soal Dampak Ekonomi Akibat Pandemi Covid-19
Ratusan warga menghadiri masa reses Anggota Komisi V Fraksi PKB DPR RI Dapil Jatim XI Madura, H Syafiuddin Asmoro, S Sos di Desa Padurungan, Bangkalan
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Ratusan warga menghadiri masa reses Anggota Komisi V Fraksi PKB DPR RI Dapil Jatim XI Madura, H Syafiuddin Asmoro, S Sos di Desa Padurungan, Kecamatan Padurungan, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (18/12/2020) malam.
Hujan yang mengguyur Kabupaten Bangkalan sejak sore tidak mengurangi antusias warga datang ke lokasi.
Setiap masyarakat yang memasuki lokasi diberi masker. Disediakan pula tempat cuci tangan di depan pintu masuk hingga sejumlah botol hand sanitizer di berbagai sudut.
Baca juga: Eri Cahyadi Menang di Rekap KPU: Terima Kasih Warga Surabaya, Mari Bekerjasama Bangun Kota Pahlawan!
Baca juga: Program Prioritas Kepemimpinan Eri Cahyadi, Jurus Bangkitkan UMKM Surabaya di Tengah Pandemi Corona
Baca juga: Machfud-Mujiaman Bawa Hasil Putusan Pilkada Surabaya 2020 ke MK, Begini Sikap Eri Cahyadi-Armuji
Beragam uneg-uneg terkait persoalan yang ada di Madura khususnya Bangkalan dalam upaya membangun dan meningkatakan perekonomian Madura.
Selain itu, H Syafiuddin Asmoro atau yang akrab disapa Ji Syafi itu juga dikeluhkan dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Salah satu keluhan terkait dampak Covid-19 disampaikan Khoironi (26), karyawan di kantor jasa kontruksi.
"Tentu saja penghasilan berkurang di tengah pandemi Covid-19 yang berkepanjangan ini," ungkap pria asal warga Desa Kranggan Barat Kecamatan Tanah Merah itu.
Ia berharap, dampak pandemi Covid-19 terus menjadi perhatian pemerintah. Baik pihak eksekutif maupun legislatif.
Ia berterima kasih telah diberi kesempatan melalui reses untuk menyampaikan keluhan yang mewakili masyarakat.
"Harapan kami, semua uneg-uneg yang kami sampaikan tidak selesai di sini saja. Tidak sekedar diperjuangkan tetapi bisa direalisasikan," pungkasnya.
Reses atau Serap Aspirasi yang dikemas dalam 'Maulid Nabi Besar Muhammad SAW' itu dihadiri seluruh Pengurus Ranting PKB se Kecamatan Tanah Merah.
Selain itu, hadir pula Ketua Cabang Nahdlatul Ulama KH Makki Nasir, KH Mohammmad Faisol Anwar, KH Imam Buchori Cholil, KH Abdul Adhim, KH Hasyim Zubair dan beberapa tokoh masyarakat.
Ji Syafi mengajak para konstituennya tetap menjaga stabilitas keamanan, kerukunan, dan keharmonisan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Baca juga: Eri Cahyadi-Armuji Menang Pilkada Surabaya 2020, Saksi PDI Perjuangan Lanjut Kawal Pemilu 2024
Baca juga: Kabupaten Ponorogo Alami Peningkatan Kasus Covid-19, 1000 Spesimen Belum Diketahui Hasilnya
Baca juga: Sekolah Tatap Muka Tergantung Perkembangan Covid-19 di Gresik, Tiap Kecamatan Ditunjuk 1 Sekolah
Khususnya, lanjut Ji Syafi, bagi pengurus Ranting PKB se Kecamatan Tanah Merah seperti yang telah menjadi arahan Ketua DPP Dr H A Muhaimin Iskandar, MSi.
"Mari kita tunjukkan masyarakat Madura yang santun, 'andep ashor', dan meneladani akhlak baginda Nabi Muhammad SAW. Beliau mengajak bukan menginjak, merangkul bukan memukul," harapnya.
Nuansa religi semakin terasa melalui lantunan puji-pujian khas budaya masyarakat Madura kepada Nabi Muhammad SAW yang dibawakan Grup Samman (seni budaya islami) binaan Ji Syafi, Song Osong Lombhung.