Fakta Baru Terorisme Dibongkar BNPT, ada Fatwa yang Jadi Pemicu Lone Wolf Simpatisan
BNPT membongkar fakta baru terkait aksi terorisme yang belakangan ini menyerang Indonesia. BNPT juga menyinggung soal ISIS hingga jaringan Islam
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNJATIM.COM/DOK PRIBADI
Direktur Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT-RI, Brigjen Pol R Ahmad Nurwakhid saat memberi penyuluhan bahaya radikalisme di sebuah forum nasional, beberapa waktu lalu
Jaringan teroris dengan ideologi takfiri itu, lanjut Nurwakhid, menganggap sedang dalam situasi peperangan, sebagai kelanjutan dari perang salip, dibeberapa abad lalu.
3) Manipulasi Agama untuk Propaganda
Nurwakhid menyebut, kelompok radikal sejatinya gerakan politik yang ingin mengambil kekuasaan dengan mengganti sistem negara, dengan cara memanipulasi agama, dan menghalalkan segala cara.
Hanya saja, jumlah kelompok mereka terbilang minoritas. Tak pelak, menyasar tempat ibadah agama lain, menjadi satu siasat memantik pertikaian di tengah masyarakat.
"Menyerang gereja, yang notabene sangat sensitif isu SARA, otomatis akan timbul fitnah saling curiga dan sebagainya," pungkasnya.
