Berita Pasuruan

Kiai di Jember Diduga Selingkuh dan Cabuli Santri, Sekjen PBNU Minta Orang Tua Selektif Pilih Ponpes

PBNU menyebut orang tua kini harus selektif dalam memilih pondok tempat anaknya nanti menjadi santri pasca kasus kiai diduga cabuli santrinya

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Galih Lintartika
Sekjen PBNU yang juga Wali Kota Pasuruan, M Saifullah Yusuf alias Gus Ipul 

“Mengecem orang yang menamakan diri sebagai kiai tapi berperilaku cabul. Karenanya kasus ini harus ditindak dan pelaku diberikan hukuman yang berat jika terbukti bertindak cabul,” ujarnya.

Baca juga: Kiai Jember yang Tersadung Kasus Dugaan Asusila pernah Tuduh Keponakan Mahfud MD Keturunan PKI

Kiai diduga selingkuh dan cabuli santrinya

Dugaan kasus mesum yang dilakukan pengasuh pondok pesantren (Ponpes) di Jember kini ditangani polisi.

Hal ini terkuak setelahsang istri pengasuh Ponpes tersebut melaporkan suaminya ke polisi karena dugaan mesum yang telah diperbuat pengasuh terhadap santrinya.

Dugaan ini juga mengarah ke kasus perselingkuhan.

HA, istri pengasuh ponpes berkonsultasi di Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Jember,Jawa Timur ,Kamis (5/1/2023) untuk melaporkan suaminya.

Wanita ini menyebut suaminya yang berinisial FM seorang Kyai pengasuh pondok pesantren di Jember, kerena diduga telah berbuat mesum dengan santriwati saat tengah malam.

Hal itu terkuak adanya seorang santriwati mendengar suara perempuan di dalam kamar kyai di Ponpes di Jember ini, lalu dia mendobrak pintu kamar tersebut pada selasa malam (3/1/2023) sekitar 23.30 WIB.

"Ada santri itu mendobrak pintu suami saya, dan ternyata betul ada ustadzahnya,(masih santrinya juga) lalu ustadzahnya itu disuruh keluar dari pintu satunya, karena di kamar tersebut ada dua pintu,"ujar HA saat diwawancarai di ruang PPA Satreskrim Polres Jember.

Menurutnya antara suaminya dengan ustadzah yang masih berusia 18 tahun ini memang baru menjalin kasih.

Bahkan mereka berduaan di kamar tersebut . 

"Saya juga heran kok ada santriwati yang berani dobrak kamar gurunya, ternyata santriwati ini sebelumnya juga pernah ada hubungan dengan suami saya enam bulan sebelumnya, jadi dia pun juga cemburu lah," kata HA.

Baca juga: Kades dan Bu Guru SD Selingkuh di Kamar Hotel saat Tahun Baru 2023, Hanya Pakai Jarik saat Digerebek

Dalam pelaporan tersebut, HA mengaku membawa satu orang santriwati yang jadi saksi , untuk memberikan keterangan tambahan kepada penyidik.

"Dia bukan korban, tapi sering keluar masuk (kamar) , tapi tidak sampai dilecehkan, hanya dielus-elus kepalanya, kadang sering diberi uang,"katanya.

Dari keterangan santriwati yang mendobrak tersebut kata HA, sering di panggil oleh suaminya tersebut, untuk masuk ke kamarnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved