Ramadan 2023

Hikmah Ramadan: Spirit Memulai Usaha Halal

Ramadhan juga menghadirkan warna baru dalam kehidupan. Apa itu? Munculnya semangat berwirausaha di banyak kalangan masyarakat.

Editor: Ficca Ayu
Istimewa/TribunMadura.com
Noor Shodiq Askandar, Ketua KPEU MUI Jatim. 

Oleh: Noor Shodiq Askandar, Ketua KPEU MUI Jatim

Wakil Rektor 2 Unisma Malang

TRIBUNMADURA.COM - Bulan Ramadhan seperti kita ketahui semua, adalah bulan yang sangat istimewa. Disamping ada kewajiban puasa yang sangat bermanfaat, di bulan ini pula Al Qur’an pertama kali diwahyukan kepada nabi Muhammad saw, sebagai petunjuk bagi ummat manusia. Bulan ini pula, ada kewajiban untuk berempati kepada sesama melalui zakat, sebagai proses distribusi Sebagian kekayaan kepada orang lain, agar kesenjangan kedepan dapat terkurangi.

Tidak kalah pentingnya, Ramadhan juga menghadirkan warna baru dalam kehidupan. Apa itu? Munculnya semangat berwirausaha di banyak kalangan masyarakat. Meskipun terkadang ini adalah usaha sementara bagi sebagian orang, akan tetapi banyak juga yang kemudian menjadi awal untuk usaha dan akan terus dikembangkan di masa yang akan datang sampat waktu yang tidak terbatas.

Baca juga: 9 Remaja Sampang Mabuk-mabukan di Taman saat Bulan Suci Ramadan, Terciduk Polisi

Baca juga: Tren Belanja Bulan Ramadan: Fashion Muslim Jadi Kategori Terlaris di E-Commerce Ini, Naik 9x Lipat

Jalan jalanpun mendadak ramai oleh para wirausahawan yang muncul dalam momentum Ramadhan. Ada yang menjajakan kuliner, fashion, sampai menjual berbagai kebutuhan lainnya. Pendek kata, tiba tiba semua menjadi tersedia dan dengan sangat mudah dapat dijangkau oleh sebagian besar pelanggan. Mulai dari harga yang murah, sampai pada harga yang hanya dapat dijangkau oleh kalangan tertentu.

Hanya saja, ada satu hal yang sering terabaikan disaat seperti sekarang ini. Keinginan memberikan layanan produk kepada masyarakat, belum diimbangi dengan kesadaran menyajikan produk yang sebagaimana yang diingatkan dalam surat Al Baqoroh ayat 168: Wahai manusia, makanlah dari (makanan) yang halal lagi baik yang terdapat di bumi ini. Hal ini menjadi penting, karena konsumen disamping ingin memenuhi kebutuhan, keingainan, dan harapannya, mereka tentu juga butuh kepastian terhadap apa yang dikonsumsi, agar ibadahnya menjadi lebih baik. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW juga mensabdakan bahwa barang yang haram dikonsumsi, maka haram pula harganya. Artinya, sesuatu yang tidak boleh dikonsmusi itu, juga tidak diperbolehkan untuk ditransaksikan (diperjual belikan).

Tentu bagi ummat muslim, halal tidak hanya terkait dengan produk asal. Akan tetapi halal juga dalam prosesnya. Barang halal jika diproses dengan cara yang tidak benar, akan menjadi barang haram. Contoh sederhana, ayam itu dasarnya halal. Akan terus halal, jika semebelihan dengan cara yang benar, dengan mungucap kalimat Allah (bismillah). Sembelihan yang benar, juga harus dibarengi dengan proses yang benar, yakni tidak memproses lanjutan sebelum ayam benar benar mati.

Baca juga: Hikmah Ramadan: Taubat yang Diterima

Baca juga: Hikmah Ramadan: Anugerah Lailatul Qadr Begitu Besar

Momentum Ramadhan adalah momentum terbaik untuk membangun kesadaran ini, agar semuanya dapat terselamatkan, dengan menjual dan mengkonsumsi produk yang benar benar halal. Dengan demikian, dalam ibadahnya, tidak sedikitpun barang tidak halal yang terselip di dalamnya, karena akan mengurangi keutamaan dalam beribadah.

Gerakan Majelis Ulama Indonesia Jawa Timur alhamdulillah telah mengambil peran yang sangat signifikan dalam mengarahkan agar produk yang beredar dan dikonsumsi oleh ummat Islam telah memenuhi syarat kehalalan sebagaimana aturan yang berlaku. Cara ini tentu harus diapresiasi oleh semua sebagai langkah yang brilian untuk mengakselerasi kesadaran ekosistem bisnis yang halal dalam industri dan jasa. Langkah nyata ini akan menjadi jauh lebih cepat, jika pemerintah juga bisa segera merespon dengan Langkah nyata dengan membangun pusat pusat informasi yang melakukan pembinaan dan pendampingan masyarakat agar produknya disamping halal, juga mempunyai legitimasi dari Lembaga yang menaungi dengan penerbitan Sertifikat Halal. Bagaimana dengan saudara?

Baca artikel terkait Ramadan 2023 lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved