Berita Tulungagung
Warga Tulungagung Ubah Limbah Susu yang Mencemari Lingkungan Jadi Komposer Pupuk Organik
Dengan temuannya ini, kotoran sapi yang masih baru hanya butuh 15 menit untuk menjadi pupuk cair yang siap digunakan tanpa bau busuk.
Penulis: David Yohanes | Editor: Ficca Ayu
TribunMadura.com/David Yohanes
Komposer pupuk organik buatan Slamet diencerkan untuk diaplikasikan pada penanaman pohon.
"Tentu saja harus jadi gerakan bersama. Kalau semua sepakat, kami siap bergerak untuk pertanian organik," ujar Marsono.
Saat ini ada upaya pelatihan untuk sentra sapi perah di Kecamatan Pagerwojo, seperti Desa Penjor, Gambiran, Gondang Gunung dan Wonorejo.
Marsono berharap penggunaan komposer untuk pupuk organik ini semakin meluas.
Sebab penggunaan pupuk organik yang baik akan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.
"Kalau kita mau bergerak bareng-bareng, soal pupuk selesai," pungkasnya.
Baca Berita Madura lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Tags
TribunMadura.com
sentra sapi perah
Desa Nyawangan
Kecamatan Sendang
Tribun Madura
Slamet Wahyudi
madura.tribunnews.com
Berita Terkait
Berita Terkait:#Berita Tulungagung
Sedang Bekerja di Kolam Ikan Milik Bapaknya, Remaja Tulungagung Tewas Tersengat Listrik |
![]() |
---|
Konvoi Pesilat di Tulungagung Berujung Tragedi, Seorang Ibu Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Sosok Mbak Suci, Â TKW Asal Tulungagung yang Berani Kritik Pedas ke Camat Pakel: Tukang Mangku Purel |
![]() |
---|
Ada Keracunan Massal Karena Makanan Posyandu, Camat Sumbergempol Tulungagung Buka Suara: Evaluasi |
![]() |
---|
Respon Terbaru Pemkab Tulungagung  soal 13 Pulau yang Dipermasalahkan Trenggalek: Sudah Diputuskan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.