Berita Terkini
Sosok Syekh Ahmad Yasin, Tokoh Paling Berpengaruh di Palestina dan Pendiri Hamas, Masa Kecil Pilu
Inilah sosok Syekh Ahmad Yasin. Syekh Ahmad Yasin merupakan tokoh paling berpengaruh di Palestina, serta pendiri Hamas.
Ia dijatuhi hukuman seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan.
Namun, pada tahun 1998, ia dibebaskan lagi sebagai bagian dari kesepakatan antara Israel dan Yordania untuk menyelamatkan nyawa dua agen Mossad yang terlibat dalam upaya pembunuhan Khaled Mashal.
Ia kembali ke Gaza dan melanjutkan perjuangannya.
Pada tahun 2000, ia mendukung Intifadhah al-Aqsa, sebuah pemberontakan rakyat Palestina yang dipicu oleh kunjungan Ariel Sharon, pemimpin Likud, ke Masjid al-Aqsa.
Ia mengajak rakyat Palestina untuk melakukan jihad melawan Israel dan menolak segala bentuk perundingan damai.
Kemudian juga mengkritik Otoritas Palestina yang dipimpin oleh Yasser Arafat karena dianggap tidak mampu membela hak-hak rakyat Palestina.
Pada tahun 2003, ia menjadi target utama dari operasi Israel yang bernama Targeted Killings, sebuah strategi untuk membunuh para pemimpin Hamas dan kelompok perlawanan lainnya.
Ia berhasil lolos dari beberapa upaya pembunuhan, termasuk satu yang menewaskan putranya, Abdel Aziz Yassin, pada bulan September 2003.
Namun, pada tanggal 22 Maret 2004, ia akhirnya syahid setelah tiga buah rudal yang dilepaskan melalui helikopter Apache milik Israel menghantam tubuhnya yang lumpuh total.
Saat itu, ia baru saja selesai menunaikan shalat subuh berjamaah di Masjid al-Mujama' al-Islami di Kota Gaza.
Ia meninggal dalam keadaan berpuasa dan bersama dengan tujuh orang lainnya, termasuk dua anaknya.
Kematian Syekh Yasin menimbulkan kemarahan dan kesedihan yang mendalam di kalangan rakyat Palestina dan umat Islam di seluruh dunia.
Jutaan orang menghadiri pemakamannya dan mengibarkan bendera Hamas. Ia dimakamkan di pemakaman Sheikh Radwan di Gaza.
Ia digantikan oleh Abdel Aziz al-Rantissi sebagai pemimpin Hamas, tetapi ia juga syahid sebulan kemudian akibat serangan Israel.
Syekh Yasin adalah sosok yang dikenang sebagai seorang mujahid, ulama, pemimpin, dan pejuang yang berdedikasi untuk Islam dan Palestina.
Ia adalah contoh dari seseorang yang tidak pernah menyerah dan tidak pernah takut menghadapi musuh-musuhnya.
Beliau adalah simbol dari perlawanan Islam terhadap penjajahan Israel.
Ia adalah inspirasi bagi generasi muda Palestina yang terus berjuang untuk meraih kemerdekaan dan keadilan.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Sosok Dahlan Dahi, Baru Saja Dinobatkan Sebagai Tokoh Media Berpengaruh dalam Ajang MTA 2025 |
![]() |
---|
DPR RI Sebut Artifcial Intelligence Tak Bisa Dihindari: Tapi Kita Bisa Antisipasi |
![]() |
---|
Respon Terbaru KPK dan Yusril soal Eks Wamenaer Immanuel Ebenezer Minta Amnesti ke Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Catatkan Capaian Luar Biasa, Hingga Kuartal II-2025, Investasi di Kawasan JIIPE Capai Rp 106 T |
![]() |
---|
TJSL PELNI Resmikan Desa Mandiri di Pandanrejo Batu, Dukung Program Ketahana Pangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.