Berita Pamekasan
Menderitanya Pasien Lansia di RSUD SMART Pamekasan, Cuaca Panas Ekstrem, Bed di Ruang Paru Kurang
Cuaca panas ekstrem yang terjadi di wilayah Kabupaten Pamekasan, Madura berdampak terhadap kesehatan tubuh.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Cuaca panas ekstrem yang terjadi di wilayah Kabupaten Pamekasan, Madura berdampak terhadap kesehatan tubuh.
Terutama bagi masyarakat yang mengidap penyakit asma.
Akibat cuaca panas ekstrem ini berdampak terhadap penuhnya bed pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr H Slamet Martodirdjo (SMART) Pamekasan, khususnya di ruang paru.
Banyak masyarakat yang dirawat inap lantaran asmanya kambuh akibat dampak cuaca panas ekstrem tersebut.
Dokter Spesialis Paru RSUD SMART Pamekasan, dr Syaiful Hidayat mengatakan, setiap hari di tempat praktik kerjanya terdata selalu menangani 3 pasien yang mengeluh asmanya kambuh berat dengan batuk kering.
Sementara kondisi berbeda terjadi di RSUD SMART Pamekasan, yang saat ini sebanyak 15 bed pasien di ruang paru penuh dengan pasien asma berat yang dirawat inap akibat dampak cuaca panas ekstrem tersebut.
"Di RSUD SMART Pamekasan sekarang ruangan paru full merawat pasien dengan gejala penyakit asma, artinya orang sesak banyak dampak cuaca panas ekstrem ini. Di ruangan lain yang bukan paru agak sepi," kata dr Syaiful Hidayat, Selasa (17/10/2023).
Baca juga: Cerita Syaiful Hidayat Dokter Paru RSUD SMART Pamekasan Jadi TKHI, Sebut Kesehatan Haji Harus Prima
Menurut dokter berkacamata ini, sejak terjadinya cuaca panas ekstrem, pasien di ruang paru RSUD SMART Pamekasan yang mengeluh asma berat meningkat.
Bahkan jumlah 15 bed pasien di ruang paru terbilang kurang karena penuh dengan pasien.
Sehingga bila terdapat pasien lain yang mengidap penyakit sama, sementara ditempatkan di ruangan lain.
"Akibat cuaca panas ekstrem ini penyakit yang menyerang saluran pernapasan itu banyak timbul," ujarnya.
Penuturan dokter yang akrab disapa Yayak itu, penyakit asma berat yang timbul saat cuaca panas ekstrem ini lebih menyerang pada lansia.
Rata-rata pasien yang sedang ia tangani saat ini dengan keluhan asma berat mulai usia 50 - 60 tahun.
"Bed pasien penuh, termasuk sekarang rawat inap paru penuh, itu penuh 15 bed setiap hari keluar masuk," ungkapnya.
Cuaca panas ekstrem
Pamekasan
penuhnya bed pasien
RSUD SMART Pamekasan
Tribun Madura
berita Pamekasan terkini
| Pamekasan Berduka, Hujan Deras dan Angin Kencang Menerjang, Rumah di 4 Kecamatan Rusak Parah | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Merananya Nasib Nelayan Pamekasan, Ingin Melaut Tapi Sulit Dapatkan Bahan Bakar | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Bupati Pamekasan Dorong Musik Daul Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia: Bukan Hanya Hiburan | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Baru Ada 24 Dapur Program MBG Pamekasan yang Kantongi Sertifikat Higiene Sanitasi, 56 Lainnya Belum | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Cara Satgas Kendalikan Harga Beras di Pamekasan, Harga Medium Turun Drastis di Bawah HET | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|

												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.