Pelaku Pembacokan di Bangkalan Ditangkap

Pemicu Sebenarnya Carok 2 Vs 1 di Bangkalan, Pelaku Sakit Hati dan Dendam Lama dengan Korban

Beberapa waktu lalu, warga Bangkalan digegerkan dengan rekaman  video peristiwa berdarah, carok dua lawan satu di pinggir Jalan Raya Dumajah

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Taufiq Rochman
TribunMadura.com/Ahmad Faisol
Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya berdialog dengan tersangka JM (36), warga Desa Tambin, Kecamatan Tragah, Senin (13/11/2023). Ia terlibat dalam duel dua lawan satu bersenjata celurit di pinggir Jalan Raya Dumajah, Kecamatan Tanah Merah, Rabu (8/11/2023) sekitar pukul 12.00 WIB. 

Bekas luka di telapak kanan DPO MS itulah yang kemudian memicu api dalam sekam.

Dendam kemudian semakin bergolak ketika DPO MS dan JM berpapasan dengan korban HF.

Mereka sama-sama mengendarai sepeda motor.

Korban HF dibonceng saksi dan DPO MS dibonceng pelaku JM.

Kedua JM dan MS kemudian memutuskan putar balik untuk mengejar korban.

Setelah terkejar, JM memepet motor di depannya sementara MS langsung melayangkan celurit mengarah ke kepala korban HF.

Laju motor oleng hingga korban yang berada di jok penumpang terjatuh.

Celurit milik korban juga turut terjatuh.

“Sempat duel dan celurit yang dibacokkan pelaku JM adalah senjata tajam milik korban yang terjatuh."

"JM mengambil celurit milik korban dan dibacokkan (ke betis kanan) korban,” pungkas Febri.

Barang bukti yang disita dari TKP sebilah celurit lengkap dengan selongsong, dua topi berwarna putih; satu topi diantaranya ada bercak darah, dan terdapat sedikitnya lima pasang sandal yang posisinya berserakan.

JM dijerat perkara penganiayaan yang dilakukan bersama-sama menggunakan senjata tajam. Sebagaimana diatur dalam Pasal 170 KUHPidana Subsider PAsal 2 Ayat (1) Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951. (edo/ahmad faisol)

Ikuti berita seputar Pelaku Pembacokan di Bangkalan DItangkap

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved