Literasi di Sampang Perlu Ditingkatkan, Dari 180 Desa Hanya 3 Desa Memikiki Perpustakaan

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Literasi atau minat baca masyarakat di Kabupaten Sampang, Madura perlu ditingkatkan demi meningkatkan pengetahuan, Senin (27/11/2023).

Sebab, dari 180 Desa di Kota Bahari, hanya 3 Desa yang sudah memiliki perpustakaan dan bermitra dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) dalam penerapan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).

Kadis Dispusip Sampang Suhartini Kaptiati mengatakan bahwa, memang literasi di Sampang pertumbuhannya masih lambat.

Namun pihaknya berjanji ke depan bakal meningkatkan literasi tersebut melalui penerapan TPBIS, di mana saat ini masih merangkak.

Adapun, tiga desa yang sudah memiliki perpustakaan, diantaranya, Desa Daleman, Kecamatan Kedungdung, Desa Ragung Kecamatan Pangarengan dan Desa Bunten Barat Kecamatan Ketapang.

Baca juga: Tingkat Gemar Baca Tinggi, Pemkab Bangkalan Matangkan Rencana Bangun Gedung Perpustakaan 3 Lantai

"Tahun depan (2024) kami persiapkan 2 Desa Dan 1 Kelurahan," ujanya.

Menurutnya, peningkatan indeks literasi masyarakat kita membutuhkan adanya kolaborasi dari semua OPD terkait.

Itu semua untuk menyamakan persepsi, pokok pemikiran dan gerak langkah dalam memotivasi masyarakat dari tingkat desa melalui program TPBIS.

"Kami telah banyak bermitra dengan para perpustakaan, dan universitas serta komunitas untuk meningkatkan literasi di Sampang," tandasnya.

Di samping itu ke depan, Suhartini menyampaikan Perpusda Sampang akan menjadi pusat kegiatan pengembangan masyarakat baik untuk promosi, minat baca, keterampilan.

"Termasuk tempat diskusi dan tempat untuk berinovasi," pungkasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TirbunMadura.com