Bagai Mimpi Saat Habitat Membangun Rumah Keluarga Nia di Wringinanom, Gresik

Pasangan suami istri Eko Susanto - Choirunia warga Desa Suko, Kecamatan Wringinanom Gresik terlihat terharu bahagia rumah impiannya sudah jadi.

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Taufiq Rochman
Tribun Jatim Network/Achmad Zaimul Haq
RUMAH IMPIAN - Pasangan suami istri Eko Susanto - Choirunia warga Desa Suko, Kecamatan Wringinanom Gresik terlihat terharu bahagia rumah impiannya sudah jadi. Pasutri ini hadir bersama Hisyam anaknya, mereka diundang secara khusus pada Charity Gala Dinner dan Golf Tournament yang diselenggarakan Tribunjatim Network bersama Habitat for Humanity Indonesia di Santika Premiere Gubeng, Selasa (12/12/2023) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Wiwit Purwanto

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA – Pasangan suami istri Eko Susanto - Choirunia warga Desa Suko, Kecamatan Wringinanom Gresik terlihat terharu bahagia rumah impiannya sudah jadi.

Pasutri ini hadir bersama Hisyam anaknya, mereka diundang secara khusus pada Charity Gala Dinner dan Golf Tournament yang diselenggarakan Tribunjatim Network bersama Habitat for Humanity Indonesia di Santika Premiere Gubeng, Selasa (12/12/2023) malam.

Nia panggilan Choirunia sehari hari adalah guru TK swasta.

Sementara Eko suaminya adalah pedagang pentol dan cilok keliling.

Kepada undangan yang hadir mereka bercerita tentang kondisi rumahnya ketika belum di bangun dan selesai dibangun.

“Dulu sangat jauh dari kata layak, dinding dari bambu dan triplek, kalau hujan atap banyak yang bocor dan lantai masih tanah,” ungkapnya.

Yang mengharukan si kecil Hisyam sering diolok olok teman mainnya, katanya rumah Hisyam jelek.

“Bagi saya tidak mungkin dan tidak pernah terpikir untuk membangun rumah,” kata Nia.

Ia hanya bisa berdoa ketika Hisyam tanya kapan rumahnya diperbaiki.

“Sabar itu saja yang selalu saya katakan, kita belum diberi rezeki untuk membangun rumah yang bagus,” katanya.

Karena itu bagaikan mimpi, ketika Habitat for Humanity datang dan memperbaiki rumah keluarga kecil itu menjadi bagus dan layak huni.

“Begitu tahu rumah dibangun seperti mimpi yang menjadi nyata. Seperti tidak mungkin, terima kasih untuk Habitat dan bapak ibu semua yang telah membantu kami,” katanya.

Secara khusus keluarga Nia mengucapkan terima kasih kepada Edwin Soeryadjaya, Komisari PT Adaro, karena telah mewujudkan mimpinya membangun rumah layak huni.

“Saya tidak bisa memberikan apa apa, saya hanya berdoa semoga bapak diberikan kesehatan dan rezeki melimpah,” ujarnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved