Berita Pamekasan
Pertengahan Bulan Suci Maradan 1445 H, Kantor DPMPTSP Didemo Mahasiswa Soal Maraknya Penjualan Miras
Bulan suci Ramadan 1445 H/2024, penjualan minuman keras (miras) di Kabupaten Sumenep, Madura kian marak dan terkesan dibiarkan oleh Pemkab Sumenep.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Bulan suci Ramadan 1445 H/2024, penjualan minuman keras (miras) di Kabupaten Sumenep, Madura kian marak dan terkesan dibiarkan oleh Pemkab Sumenep.
Mahasiswa yang tergabung dalam PRAJA (Pemuda Arya Wiraraja) Sumenel langsung turun jalan menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor DPMPTSP Sumenep pada Senin (25/3/2024) pukul 13.30 WIB.
Pantauan TribunMadura.com, sejumlah massa yang tergabung dalam PRAJA ini membawa poster tulisan kritikan, diantaranya 'DPMPTSP Sumenep gagal mengemban amanah kesejahteraan' tulisnya.
Selain itu juga, dalam tulisan itu juga menuntut untuk 'Cabut izin usaha mr. Ball, Lotus dan JBL' pintaya.
"Usaha tersebut bertentangan dengan Undang-Undang, Perda dan kultur sosial di Kabupaten Sumenep," teriak Alfarisi, salah satu oratos massa aksi.
Korlab aksi, Hendra Lesmana mendesak Kepala DPMPTSP Sumenep Abdul Rahman Riyadi untuk keluar dan menemui massa aksi dari Praja Sumenep.
Namun, hingga pukul 14.00 WIB Kepala DPMPTSP Sumenep tidak keluar menemui massa aksi di depan kantornya.
"Kami bukan preman, silahkan bapak Kepala DPMPTSP Sumenep segera keluar menemui kami," pintanya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
| Baru Ada 24 Dapur Program MBG Pamekasan yang Kantongi Sertifikat Higiene Sanitasi, 56 Lainnya Belum |
|
|---|
| Cara Satgas Kendalikan Harga Beras di Pamekasan, Harga Medium Turun Drastis di Bawah HET |
|
|---|
| Buntut Panjang Polemik Penyegelan SDN Tamberu 2, Bupati Turun Tangan: Agar Kasus Serupa Tak Terjadi |
|
|---|
| Terungkap Alasan Sebenarnya Wali Murid SDN Tamberu 2 Pamekasan Tolak Pemindahan Siswa: Khawatir |
|
|---|
| Daftar Tiga Kecamatan di Pamekasan Menjadi Penyumbang Terbanyak Warga Suspek Campak |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.