Berita Viral
Siasat Pasutri Biar Tak Ribut Tiap Idul Fitri, Santai 5 Tahun Lebaran Pisah, Pulkam Sendiri-sendiri
Demi mencegah pertengkaran setiap Idul Fitri, pasutri ini santai 5 tahun tak lebaran bersama alias pulang kampung sendiri-sendiri.
TRIBUNMADURA.COM - Momen lebaran sering kali dipersiapkan jauh-jauh hari, terutama bagi pasangan suami dan istri.
Pasalnya, mereka harus menentukan akan pulang ke kampung suami atau istri terlebih dahulu untuk merayakan Idul Fitri.
Pertikaian tak jarang terjadi di antara suami dan istri.
Namun, pasutri ini justru punya siasat agar tidak bertengkar setiap lebaran datang.
Mereka sepakat pulang ke kampugn masing-masing setiap lebaran.
Seperti apa kisahnya?
Baca juga: Pengamanan Mudik Menjelang Lebaran di Sampang Lebih Diperketat, 4 Pos Pantau Didirikan
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunMadura.com
Saat libur Lebaran biasanya menjadi momen orang-orang untuk mudik pulang kampung ke halaman.
Bagi yang sudah menikah biasanya mengalami kebimbangan karena punya kampung halaman masing-masing.
Mereka pun harus diskusi terlebih dahulu dengan pasangannya sebelum memutuskan hendak mudik ke mana, apakah ke kampung suami atau kampung istri.
Tak jarang, banyak yang sering ribut karena merasakan ketidakadilan dalam memutuskan soal mudik Lebaran.
Namun berbeda dengan pasangan suami istri atau pasutri dari Malaysia ini punya cara tersendiri agar tak terjadi ribut-ribut menjelang hari raya.
Kisah pasutri ini viral di platform X.
Dikutip dari gempak.com pada Jumat (29/3/2024), sang suami mengungkap ia sudah menikah 5 tahun dengan sang istri.
Hal yang unik, selama 5 tahun pernikahan, pasutri ini selalu pulang ke kampung halaman masing-masing secara terpisah.
Katanya hal ini telah mereka sepakati selama kedua orangtua mereka masih hidup.
Ternyata pasutri ini sama-sama anak sulung di keluarga masing-masing.
“Min, saya laki-laki berusia 35 tahun dan istri saya berusia 36 tahun.
Baca juga: Imbas Dikepung Banjir, Viral Jemaah Berbondong-bondong ke Masjid Pakai Perahu, demi Salat Tarawih
Ini sudah 5 tahun kami merayakan Lebaran bersama namun di tempat yang berbeda.
Dia kembali ke desanya, aku kembali ke desaku," ujarnya dalam postingan tersebut.
“Kami berdua sama-sama senang, tak ada ribut-ribut.
Kesepakatan ini berlaku selama kedua orangtua kami masih hidup karena kami sama-sama anak sulung. Contohlah kami,” lanjutnya.
Postingan ini pun ramai dikomentari orang-orang.
Ada yang menganggap kalau lokasi kampung pasutri tersebut sebenarnya bersebelahan.
"Mungkin mereka kampungnya hanya sebelahan," ujar seorang netizen.
"Ada ya yang seperti ini. Kalau saya selalu pulang ke dua kampung.
Cuti seminggu, asalh pintar bagi waktu," ujar yang lain.
"Orangtuaku pun melakukannya selama 19 tahun. Barulah saat covid merasakan pertama kali Lebaran bersama," ujar yang lain.
Di sisi lain, masyarakat bersuka cita menyambut lebaran 2024.
Persiapan lebaran pun dilakukan sampai-sampai mal penuh dengan pengunjung.
Tak pelik, seorang pengunjung curhat butuh waktu 3 jam untuk keluar parkiran mal.
Seorang warganet curhat karena terjebak macet saat keluar parkiran salah satu mall di Kota Bandung.
Macet memang menjadi permasalahan bagi kota-kota besar, terlebih bagi kota tujuan wisata seperti Kota Bandung.
Apalagi, menuju akhir bulan Ramadan 2024, warga pun mulai berburu "baju Lebaran" di berbagai pusat perbelanjaan.
Alhasil, kendaraan pun bertumpuk di satu wilayah sehingga menyebabkan macet.
Kemacetan ini juga dialami oleh seorang warganet yang membagikan ceritanya di TikTok @icaannisadp, Sabtu (30/3/2024).
Pemilik akun bercerita, dirinya hendak keluar dari parkiran Trans Studio Mall (TSM) yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung.
Dalam video yang dibagikan, terlihat kondisi jalur parkiran mall tersebut dipenuhi kendaraan roda empat maupun roda dua yang mengantre untuk keluar.
"Judulnya kaya mudik weh ini mah mau 2 jam sok, sahur di sini masa," tulis pemilik akun dalam videonya.
Setelah tiga jam mengantre, pemilik akun pun bisa keluar dari area mall.
"Setelah 3 jam akhirnya keluar," katanya.
Hingga artikel ini ditulis, video tersebut telah dilihat sebanyak lebih dari 844 ribu kali.
Sementara itu, warganet pun turut berkomentar dengan macetnya arus keluar pintu gerbang mall tersebut.
"Aku yang kerja di TSM aja jam 10 malam cust masih penuh. Mau nangis belum closingan, pulang telat jadinya," tulis akun @cac*******aa.
"Barusan dari sini tadi sore, untung cuman kena 1,5jam dan kerennya di Bandung gak ada suara klakson, coba kalo di Jakarta, udah jadi konser," kata akun @han*****tw.
Baca juga: Pria di Sampang Asyik Main Judi Slot di Cafe saat Malam Ramadan, Berakhir Terciduk Polisi
Macet di Bandung
Sebagai tujuan wisata dan terlintasnya jalur nasional, wialyah Bandung Raya memang kerap menjadi titik macet saat high season atau musim liburan.
Selain di Kota Bandung, wilayah yang kerap macet saat musim liburan adalah Kabupaten Bandung.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengungkapkan, beberapa titik rawan, seperti di seputaran Jalur Nagreg yang akan menuju Garut, Tasikmalaya, dan lainnya memiliki jalan yang konturnya menurun.
"Di situ agar mengurangi kecepatan," ujar Kusworo, di Mapolresta Bandung, yang berada di Soreang, Rabu (27/3/2024).
Kusworo mengungkapkan, kemudian di Jalur Lingkar Barat Nagreg pada saat arus balik, yang mengarah ke Bandung.
"Itu akan ada penyempitan atau bottle neck, diharapkan agar bersabar, jangan sampai emosi, kemudian akhirnya terjadi senggolan dengan kendaraan yang lain," kata Kusworo.
Kemudian menurut Kusworo, di Ciwidey atau Pacira pun berlaku hal yang sama.
"Itu juga memang ruasnya jalannya sempit hanya cukup untuk dua jalur. Maka kami menghimbau agar tingkatkan kesabaran, walaupun jalanan itu tidak macet, namun demikian karena volumenya meningkat, pasti akan ada perlambatan kendaraan," ujarnya.
Kusworo mengaku, untuk melakukan pengamanan di jalur mudik dan libur lebaran, pihaknya mendirikan 26 Pos Pengamanan.
"Dua di antaranya pos pelayanan di Ciwidey dan Cikaledong Nagreg, serta Pos Terpadu, terdapat di Cileunyi," katanya.
Untuk pengamanan tersebut, menurut Kusworo, pihaknya menurunkan sebanyak 1.500 personel, gabungan, terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, BPBD, dan yang lainnya.
Baik Polsek atau Pospam, kata Kusworo, bisa dijadikan tempat beristirahat bagi masyarakat yang melintas.
"Di Pospam itu juga ada toiletnya, ada musalanya, dan bahkan di beberapa Pospam kami menyediakan kursi pijat. Sehingga masyarakat bisa melepas lelah di sana," ucapnya.
----
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id
Berita Madura dan berita viral lainnya.
Lebaran 2024
Idul Fitri
pasangan suami istri siri
viral di media sosial
pulang kampung
TribunMadura.com
Tribun Madura
berita viral
Ismanto Kaget Tetiba Petugas Pajak Datang Tagih Rp2,8 Miliar: Saya Cuma Buruh Jahit Lepas |
![]() |
---|
Pantas Warga Riau Ngeluh BBM Subsidi Langka, 3 Karyawan SPBU Sekongkol Timbun Nyaris 2.000 Liter |
![]() |
---|
Hukuman Berat ASN Calo Honorer dan PPPK, Wali Kota Tegaskan Tak Ada Ampun |
![]() |
---|
Mahasiswa Dianiaya TNI Bentangkan Bendera One Piece, Protes Vonis Pelaku Tembak Mati Siswa |
![]() |
---|
Kata Terakhir Prada Lucky Sebelum Meninggal dengan Luka Lebam dan Sayatan, Ngaku Senior Terlibat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.