Berita Pamekasan
Respon Terkini Disdikbud Pamekasan soal Polemik SDN Tamberu 2 yang Disegel
Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura mencari jalan tengah menyelesaikan polemik SDN Tamberu 2 yang disegel Ahmad Rosidi.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura mencari jalan tengah menyelesaikan polemik SDN Tamberu 2 yang disegel Ahmad Rosidi.
Hingga hari kedua pembelajaran, Sebanyak 120 siswa di sekolah tersebut tidak bisa belajar di ruang kelas akibat sengketa tanah yang ditempati bangunan sekolah.
Sedari Senin (16/7/2024) kemarin, siswa baru dan siswa lama ini belajar di garasi rumah warga setempat.
Ini akibat SDN Tamberu 2 Pamekasan disegel oleh seseorang yang mengaku ahli waris atau pemilik tanah di sekolah tersebut.
Penyegelan sekolah ini dilakukan Ahmad Rosidi.
Dia mengklaim sebagai ahli waris dari lahan yang ditempati gedung SD tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pamekasan, Akhmad Zaini mengatakan sedang mencari solusi terbaik demi kenyamanan pendidikan siswa.
Dia mengaku tidak ada persoalan besar terkait tanah tersebut.
Hanya saja ada beberapa miskomunikasi saja.
Kata dia, sekolah tersebut memang tidak bersertifikat milik pemerintah.
Kemudian ada warga yang mengaku tanah itu miliknya dan sebagai ahli waris.
"Kami sudah komunikasi berkali-kali apa kemauannya, ternyata ia minta ganti rugi,” kata Akhmad Zaini, Selasa (16/7/2024).
Zaini menyatakan telah ada kesepakatan untuk ganti rugi.
Namun yang mengaku sebagai pemilik tanah tersebut ternyata tidak memiliki sertifikat tanah.
Pamekasan
SDN Tamberu 2
tidak bisa belajar di ruang kelas
TribunMadura.com
berita Pamekasan terkini
| Sekolah Rakyat di Pamekasan Tak Laku, 2 SRMP Mengundurkan Diri seusai Peresmian |
|
|---|
| Puluhan Penerima PKH di Pamekasan Gigit Jari, Bantuan Dihapus karena Bantuan Dipakai untuk Judol |
|
|---|
| Lapas Narkotika Pamekasan Razia Besar-besaran, Temukan Pisau Modifikasi dan Barang Terlarang |
|
|---|
| Polres Pamekasan Kuak Identitas Jenazah yang Ada di Branta Pesisir, Awalnya Tak Ada yang Kenal |
|
|---|
| Sesumbar Pengusaha Rokok Mau Investasi, Pemkab Pamekasan Ingin Bangun Laboratorium Uji TAR-Nikotin |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.