Berita Terkini Sumenep
Sosok Badrul Aini, 5 Kali Terpilih Sebagai Anggota DPRD Sumenep: Sekali Masuk Politik, Susah Keluar
Badrul Aini kembali dilantik sebagai anggota DPRD Sumenep masa jabatan 2024-2029 dari hasil pemilihan legislatif pada 14 februari 2024.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Taufiq Rochman
Namun, Badrul Aini dari PBB mendukung pasangan calon bupati Achmad Fauzi-Dewi Khalifah.
"Kita berbeda jalan dan pilihan di koalisi Pilkada saat itu. Ini wajar karena sebuah partai bebas mendukung siapa saja kan."
"Dan tidak ada perjanjian koalisi Pilkada antara PBB dengan PKB saat itu," sebutnya.
"Ironisnya, karena pilihan itulah maka PBB dihukum oleh PKB saat itu, padahal kita (PBB) beda partai dan itu lucu kan."
"Waktu itu saya di dewan dihabisi betul, dari Komisi II dipindah ke komisi 1, lalu tidak dimasukkan di alat kelengkapan dewan seperti banggar, tidak di bamus dan tidak diikutkan pansus-pansus dll," katanya dengan pandangan ke depan.
"Pokoknya saya di habisi di DPRD, betul-betul di lumpuhkan selama 5 tahun. Dan hanya karena kami PBB dukung Achmad Fauzi."
"Dan tidak mendukung Fatah Yasin saat itu," terangnya.
"Tidak apa-apa, saya tetap terima karena itu akibat suatu pilihan, dan terbukt pilihan PBB menang saat itu Achmad Fauzi jadi Bupati dan Fatah Yasin kalah," katanya.
Begitulah kata kata Badrul Aini, bahwa politik itu membagongkan sebagai pengalaman dirinya dalam berpolitik.
Tapi empat tahun kemudian lanjutnya, di Pilkada Sumenep 2024 ini malah orang yang membuang dan menzalimi kami PBB dalam konteks politik (ketua PKB K Imam Hasyim) mendukung Bupati Sumenep saat ini, malah saat ini (KH. Imam Hasyim) menjadi Wakil Achmad Fauzi di Pilkada 2024-2029.
"Kemaren lawan sekarang kawan lucu bukan, dulu musuh besar eh hari ini malah mau jadi pasangan. Saya kadang tertawa dalam sunyi kalau ingat hal ini," senyumnya.
Terkahir, apa pesan anda saat ini sebagai politisi?
Politik itu disamping ada hal yang baik dan berguna kata Badrul Aini, ada juga banyak jeleknya dan bahkan banyak intrik kotor, kemunafikan, merusak hati, iri, dengki, kesombongan, dll.
"Tapi kita harus kuat menjaga keseimbangan, menjaga diri agar selamat dari fitnah dunia akherat."
"Pesan saya, bagi kawan-kawan yang belum masuk dunia politik lebih baik jauhi."
"Kalau anda tidak kuat dan rapuh. Karena sekali masuk dunia politik anda akan susah untuk keluar," pesannya.
Ikuti berita seputar Sumenep
| APHT Sumenep bakal Beroperasi, Tahap Awal Serap 220 Pekerja dari 11 Perusahaan Rokok |
|
|---|
| Tingkat Pengangguran Terbuka Sumenep Terendah di Jawa Timur, Pemkab Yakin Terus Menurun di 2025 |
|
|---|
| Dari 36 Perusahaan Peserta Job Fair Sumenep 2025, Baru 4 Serahkan Laporan Rekrutmen |
|
|---|
| Apel Ojek Online Kamtibmas di Sumenep: Polisi dan Ojol Bersatu Jaga Ketertiban |
|
|---|
| Petani di Sumenep Dibekuk Polisi karena Simpan Bahan Peledak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/Badrul-Aini-Ketua-DPC-PBB-Sumenep-saat-ditemui-TribunMaduracom.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.