Hikmah Ramadan 2025
Pemburu Lailatul Qadar: Ciri-ciri dan Keberkahannya
Salah satu keutamaan yang terdapat pada bulan Ramadhan adalah tibanya lailatul qadar.
Oleh: Dr H Liliek N Chalida Badrus M.HI (Anggota Koisi Pemberdayaan Perempuan MUI Jatim)
TRIBUNMADURA.COM - Bulan Ramadhan bulan yang penuh keberkahan dan penuh ampunan.
Salah satu keutamaan yang terdapat pada bulan Ramadhan adalah tibanya lailatul qadar.
Malam yang penuh kemuliaan atau malam dimana Allah menurunkan segala bentuk pengampunan terhadap manusia sebagai wujud penghambaan.
Dalam al-Qur’an dijelaskan pada surah al-Qadr ayat 3,
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مّنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Artinya : “malam lailatul qadar lebih baik dari seribu bulan”
Maka, barang siapa yang menghabiskan malamnya dengan beribadah, mendekatkan diri atau taqorrub kepada Allah, ia akan mendapatkan pahala berlipat ganda dari hari-hari biasanya.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh imam bukhori menjelaskan demikian,
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
artinya: “carilah lailatul qadar pada malam ganjil dari sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.”
Dikatakan dalam hadits tersebut bahwa Lailatul Qadar jatuh pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadlan, merupakan waktu yang sangat ditunggu oleh umat Muslim karena keistimewaannya.
Meskipun tanggal pastinya tidak dipastikan, banyak hadits yang menunjukkan bahwa malam tersebut kemungkinan besar terjadi pada malam-malam ganjil di antara 21, 23, 25, 27, atau 29 Ramadhan.
Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk mencari Lailatul Qadar di sepuluh malam terakhir Ramadan dengan meningkatkan ibadah dan amal saleh.
Oleh karena itu, banyak Muslim yang memanfaatkan kesempatan ini untuk lebih giat dalam beribadah, seperti melaksanakan shalat malam (tahajud), membaca Al-Qur'an, berdzikir, dan berdoa, dengan harapan dapat meraih keberkahan dan pahala yang sangat besar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.