Hikmah Ramadan 2025
Pemburu Lailatul Qadar: Ciri-ciri dan Keberkahannya
Salah satu keutamaan yang terdapat pada bulan Ramadhan adalah tibanya lailatul qadar.
Ketiga, Cuaca yang tidak terlalu dingin atau panas.
Lailatul Qadar juga ditandai dengan cuaca yang sejuk dan nyaman, tidak terlalu panas atau dingin.
Cuaca yang ideal ini membuat umat Islam dapat beribadah dengan khusyuk tanpa merasa terganggu oleh kondisi fisik, seperti rasa panas atau dingin yang berlebihan.
Ini juga menambah kenyamanan dan kelancaran dalam beribadah, terutama saat melaksanakan ibadah seperti shalat malam (tahajud) atau dzikir.
Keempat, Bintang tidak muncul sampai pagi.
Salah satu tanda unik yang disebutkan dalam hadis adalah bahwa pada Lailatul Qadar, bintang-bintang tidak akan terlihat di langit hingga pagi hari.
Ini menunjukkan bahwa langit malam tersebut tampak berbeda dari malam-malam biasa.
Dalam kebanyakan malam, langit dipenuhi dengan bintang yang bersinar terang, namun pada Lailatul Qadar, langit menjadi tampak lebih sepi dan hening, tidak ada gemerlap bintang yang biasa terlihat.
Hal ini memberikan kesan bahwa malam tersebut memiliki suasana yang berbeda dan khusus, yang memberi tanda bahwa malam itu adalah malam yang penuh keberkahan.
Kelima, Matahari terbit dengan cahaya yang lembut.
Rasulullah SAW juga menjelaskan bahwa setelah Lailatul Qadar berakhir, matahari akan terbit pada pagi hari dengan sangat indah, tetapi tidak dengan sinar yang kuat atau menyilaukan seperti biasanya.
Sinar matahari pada pagi hari setelah Lailatul Qadar akan terasa lembut, mirip dengan cahaya bulan purnama.
Hal ini menjadi tanda bahwa malam tersebut memang luar biasa, berbeda dengan malam-malam lainnya, dan membawa keberkahan yang tampak hingga matahari terbit.
Keenam, Setan tidak boleh keluar pada hari itu.
Salah satu ciri yang sangat mencolok dari Lailatul Qadar adalah bahwa setan tidak dapat mengganggu umat Islam pada hari itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.