Berita Pamekasan
Polres Pamekasan Buru Pembuat Balon Udara Berpetasan yang Bikin Ambrol Atap SMP 1 Palengaan
Polsek Palengaan gerak cepat melakukan penyelidikan terkait pembuat balon udara berisi mercon
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Polsek Palengaan gerak cepat melakukan penyelidikan terkait pembuat balon udara berisi mercon yang merusak atap bangunan SMPN 1 Palengaan, Desa Potoan Laok, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Senin (31/3/2025) malam.
Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto menjelaskan, balon udara yang membuat atap sekolah SMPN 1 Palengaan itu ambrol akibat digantungi petasan rentengan lalu meledak.
Kata dia, pembuat balon udara ini memprediksi mercon yang digantung itu akan meledak saat terbang.
"Ternyata balon udara ini entah kenapa bahan bakarnya habis mungkin, lalu jatuh di atap sekolah SMPN 1 Palengaan," kata AKP Sri Sugiarto, Sabtu (5/4/2025).
Menurut AKP Sri, saat balon udara itu jatuh di area SMPN 1 Palengaan, terjadi ledakan sisa mercon yang mengakibatkan atap sekolah ambrol.
Selain itu, sisa petasan rentengan yang belum meledak ditemukan cukup banyak di lantai ruangan sekolah SMPN 1 Palengaan.
"Sisa mercon yang belum meledak sudah diamankan personel Polsek Palengaan," ujarnya.
AKP Sri memprediksi, ambrolnya ruang sekolah SMPN 1 Palengaan ini dimungkinkan terdapat salah satu petasan yang digantung di balon udara tersebut meledak akibat terkena benturan saat mendarat.
Namun dia bersyukur, sisa petasan yang jatuh di lantai sekolah SMPN 1 Palengaan tersebut tidak meledak semua.
"Kalau semua sisa petasan itu meledak mungkin bisa terjadi kebakaran. Untung hanya sekali ledakan yang terdengar dan mercon yang lain tidak meledak," syukurnya.
Polisi berkumis tipis itu mengimbau warga Pamekasan agar tidak membuat dan menerbangkan balon udara yang diberi mercon rentengan karena sangat berbahaya.
Dia menegaskan, balon udara yang dipasangi mercon rentengan merupakan mainan yang berbahaya.
Meski dibilang asik namun permainan balon udara ini berakibat fatal terhadap fasilitas publik.
"Ini permainan yang tidak menarik kalau terjadi musibah seperti ini. Kami imbau kepada masyarakat agar tidak membuat balon udara yang diisi dengan petasan rakitan karena sangat membahayakan," pesannya.
| Baru Ada 24 Dapur Program MBG Pamekasan yang Kantongi Sertifikat Higiene Sanitasi, 56 Lainnya Belum |
|
|---|
| Cara Satgas Kendalikan Harga Beras di Pamekasan, Harga Medium Turun Drastis di Bawah HET |
|
|---|
| Buntut Panjang Polemik Penyegelan SDN Tamberu 2, Bupati Turun Tangan: Agar Kasus Serupa Tak Terjadi |
|
|---|
| Terungkap Alasan Sebenarnya Wali Murid SDN Tamberu 2 Pamekasan Tolak Pemindahan Siswa: Khawatir |
|
|---|
| Daftar Tiga Kecamatan di Pamekasan Menjadi Penyumbang Terbanyak Warga Suspek Campak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/BALON-UDARA-RUSAK-ATAP-SEKOLAH-Kasi-Humas-Polres-Pamekasan-AKP-Sri.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.