Mengenal HPV, Virus yang Jadi Penyebab Infeksi Menular Seksual, Ternyata Bisa Picu Kanker

Penularan virus HPV dapat terjadi melalui hubungan seks. Penyakit ini juga dapat menyebar melalui sentuhan kulit ke kulit saat berhubungan seks.

zoom-inlihat foto Mengenal HPV, Virus yang Jadi Penyebab Infeksi Menular Seksual, Ternyata Bisa Picu Kanker
Kompas.com
PENULARAN HPV - Ilustrasi HPV. Adapun HPV adalah virus penyebab infeksi menular seksual yang cukup umum. Virus ini dapat menyerang berbagai bagian tubuh, termasuk kulit, area kelamin, hingga tenggorokan.

1. Rutin Melakukan Pemeriksaan dan Tes Kesehatan

Deteksi dini terhadap infeksi HPV maupun sel-sel abnormal di dalam tubuh dapat membantu mencegah terjadinya kanker serviks.

Disarankan untuk mulai melakukan pemeriksaan Pap smear secara rutin sejak memasuki usia 21 tahun.

Jadwal pemeriksaan dapat disesuaikan dengan kondisi masing-masing individu, sehingga penting untuk berkonsultasi langsung dengan dokter atau tenaga medis profesional.

2. Mendapatkan Vaksinasi HPV

Vaksin HPV merupakan langkah pencegahan yang sangat efektif, terutama jika diberikan sebelum seseorang mulai aktif secara seksual, yaitu usia 11 atau 12 tahun.

Dalam dua dosis dengan jarak waktu minimal enam bulan.

Meski demikian, individu yang telah aktif secara seksual tetap disarankan untuk melakukan vaksinasi, karena vaksin HPV dapat melindungi dari tipe virus yang belum pernah menginfeksi tubuh.

Vaksin ini diketahui mampu memberikan perlindungan terhadap sembilan jenis HPV yang terkait dengan risiko kanker dan kutil kelamin.

Baca juga: Sering Tidur Tengkurap? Ini Manfaat Tak Terduga dan Risiko Kesehatan yang Mengintainya

3. Melakukan Hubungan Seksual yang Aman

Bagi mereka yang telah aktif secara seksual, penting untuk menerapkan hubungan seks yang aman guna meminimalkan risiko tertular HPV.

Menggunakan kondom maupun dental dam secara benar setiap kali berhubungan seksual dapat membantu mengurangi risiko infeksi.

Meski perlindungan seperti kondom tidak sepenuhnya efektif melawan HPV karena virus ini menyebar melalui kontak kulit, namun penggunaannya tetap bisa menjadi langkah perlindungan tambahan terhadap penularan.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di TribunMadura.com 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved