Berita Terkini Sumenep
11 Perusahaan Rokok di Sumenep Siap Produksi di Gudang APHT, PD Sumekar: Setelah NPPBKC Terbit
Direktur Perusahaan Daerah (PD) Sumekar, Hendri Kurniawan menyebutkan ada 11 perusahaan rokok (PR) lokal di yang sudah siap memulai produksi di APHT
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Taufiq Rochman
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Direktur Perusahaan Daerah (PD) Sumekar, Hendri Kurniawan menyebutkan ada 11 perusahaan rokok (PR) lokal di yang sudah siap memulai produksi di aglomerasi pabrik hasil tembakau (APHT).
Namun, hingga saat ini masih menunggu kelengkapan izin.
Kelengkapan izin yang dimaksud lanjutnya, nomor pokok pengusaha barang kena cukai (NPPBKC) yang akan diterbitkan setelah Bea Cukai melakukan survei ke APHT tersebut.
Untu itu kata Hendri Kurniawan, pihaknya sebagai pengelola APHT hanya mendapatkan penghasilan dari uang sewa tempat dari sejumlah PR.
"Presentasi internal sudah kita lakukan sebagai persiapan untuk presentasi bisnis ke Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Timur," tutur Hendri Kurniawan, Senin (14/7/2025).
"Setelah itu baru melakukan survei. Kalau tidak ada kendala, setelah NPPBKC terbit dan baru bisa berproduksi," tambahnya.
Setiap penyewa katanya, bisa menikmati fasilitas APHT sesuai kontrak minimal lima tahun.
Hal itu mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 22 Tahun 2023 tentang APHT dan Ketentuan Bea Cukai.
Sedangkan PD Sumekar sendiri untuk sementara, keuntungan yang diperoleh dari uang sewa tempat di APHT tersebut.
Meski demikian, hal itu hanya bersifat sementara. Alasannya, tidak menutup kemungkinan nanti akan ada hal lain yang dikembangkan oleh perusahaannya.
"Yang jelas nanti ada yang biaa dikembangkan, misalhnya seperti penyediaan bungkus dan kertas rokok," ucapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Sumenep Moh Ramli mengatakan, pihaknya saat ini masih berupaya berkomunikasi dengan Pemprov Jawa Timur terkait pengembangan APHT.
Tidak hanya itu, dalam pengembangan APHT tersebut institusinya juga minta penambahan anggaran.
Sebab lanjutnya, sarana dan prasarana yang ada di APHT masih dinikai kurang.
Aksi Massa Sumenep Serukan Tanggung Jawab Polri atas Tragedi Kematian Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Doa Bersama dan Salat Gaib untuk Affan Kurniawan di Sumenep |
![]() |
---|
Sosok Edy Rasiyadi Sekkab Sumenep Purnatugas, Birokrat Profesional dan Pemersatu |
![]() |
---|
Rini Antika, 17 Tahun Jadi Nakes Honorer, Akhirnya Diusulkan Jadi PPPK Paruh Waktu di Sumenep |
![]() |
---|
Penyidikan Dugaan Korupsi Logistik Pemilu 2024 Jalan Terus, Kejari Sumenep Tunggu Hasil Audit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.