Berita Terkini Sumenep
Fakta-fakta Kasus Bullying di SDIT Al-Hidayah Sumenep
Bullying di sekolah bukanlah hal biasa dianggap sepele. Dampaknya sangat buruk bagi kesehatan dan mental murid.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Taufiq Rochman
Hingga sehari setelah kejadian, belum ada tindakan disipliner terhadap pelaku, termasuk pemanggilan orang tua.
"Saya merasa heran, karena ini terjadi di sekolah. Tapi dibiarkan begitu saja," tutur Debri dengan kecewa.
4. SDIT Al-Hidayah Klaim Sudah Sesuai Prosedur
Kepala SDIT Al Hidayah Sumenep Tanbihul Ghafilin mengaku, kejadian bullying itu sudah dilakukan langkah-langkah penanganan diantaranya; pertama memfasilitasi mediasi antara keluarga korban dan pelaku.
Kedua, memberikan pembinaan kepada pelaku sesuai dengan kode etik di sekolah.
"Sesama orang tuanya sudah saling memaafkan, termasuk kami juga melakukan kunjungan ke rumah korban untuk menyampaikan dukungan secara langsung," kata Tanbihul Ghafilin saat ditemui di ruang kantornya pada Kamis (7/8/2025).
Dalam kasus bullying tersebut, pihaknya akui sudah melakukan penanganan dengan adil dan tanpa memandang latar belakang keluarga dari siswa. Karena keselamatan dan kenyamanan siswa adalah prioritas Kami.
"Tidak ada bentuk pembiaran dalam kasus ini dan kami akan memperkuat program pencegahan bullying di lingkungan sekolah," klaimnya.
| AMDK Purnama Mdr Diresmikan di Sumenep, Siap Jadi Motor Penggerak Ekonomi Lokal |
|
|---|
| Dinsos Sumenep Akui Masih Ada Anak Yatim Belum Terdata dalam Program Bantuan Sosial |
|
|---|
| Update KLB Campak Sumenep: Kasus Melandai, Dinkes Tunggu Keputusan Kemenkes |
|
|---|
| Cerita Inspiratif Kusriyanto: Bawa Layanan Bank ke Tengah Desa di Sumenep Melalui Toko Sembako |
|
|---|
| Warga Binaan Kini Dapat Pendampingan Khusus, Rutan Sumenep Teken MoU dengan Ghana Recovery Madura |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.