Berita Terkini Sumenep
Dinkes P2KB Sumenep: Tanpa Ahli Gizi, Dapur MBG Tak Bisa Beroperasi
Dinkes P2KB Kabupaten Sumenep kini mewajibkan setiap dapur SPPG memiliki tenaga ahli gizi
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Taufiq Rochman
Istimewa
DAPUR MBG - Dapur umum program makanan bergizi gratis (MBG) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Sumenep pada Senin (13/1/2025).
"Minimal 50 persen dari total penjamah di setiap dapur harus sudah memiliki sertifikat pelatihan," lanjut drg Ellya.
Selain itu, kondisi lingkungan, peralatan, dan bahan pangan juga harus melalui proses penilaian menyeluruh.
Sampel makanan yang akan disajikan wajib diperiksa di laboratorium untuk memastikan bebas kontaminasi.
"Setelah semua tahapan lolos verifikasi, barulah SLHS diterbitkan," terangnya.
Terpisah, Koordinator Wilayah SPPG Sumenep Mohammad Kholilur Rahman belum bisa memberikan keterangan terkait keberadaan ahli gizi di dapur SPPG.
Saat dihubungi melalui nomor telepon WhatsAppnya yang biasa digunakan, yang bersangkutan belum memberikan respons hingga berita ini tayang.
Berita Terkait:#Berita Terkini Sumenep
| Bupati Sumenep Ancam Pecat Dokter PPPK yang Diduga Selingkuh dengan Honorer Puskesmas |
|
|---|
| Brimob Turun ke Kangean, Polres Sumenep Pastikan Pengamanan dan Komunikasi dengan Warga Kondusif |
|
|---|
| 'Polisi Menyapa' Polres Sumenep: Edukasi Warga Pengurusan Administrasi Kendaraan Bermotor |
|
|---|
| Terobosan Baru! Layanan Keuangan Syariah di Sumenep Kini Lebih Mudah Lewat QRIS dan Debit Visa |
|
|---|
| Sosok Fettum Muksin, Atlet Muda Sumenep Wakili Jawa Timur di POPNAS XVII 2025, Diharapkan Raih Emas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/Dapur-umum-program-makanan-bergizi-gratis-MBG-di-Sumenep.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.