Ketua BPC Perhumas Madura terpilih, Dr Dewi Quraisyin, SPdI, MSi mengungkapkan, pentingnya gerakan ‘Indonesia Bicara Baik’ sebagai ruh utama Perhumas di Madura dalam upaya penguatan literasi media, pengembangan riset komunikasi publik, peningkatan kompetensi mahasiswa, serta kolaborasi program strategis di bidang kehumasan.
“Setiap individu adalah komunikator publik. Melalui Public Relation Clinic Indonesia Bicara Baik yang turut dilaunching pada acara ini, Perhumas Madura bertekad membangun ruang edukasi komunikasi publik yang beretika, konstruktif, dan mengangkat potensi Madura secara positif,” ungkap Dosen Ilmu Komunikasi UTM itu.
Dalam Seminar Nasional Kehumasan Perhumas Smart Series #3, Sekretaris PPID UTM, Helmy Boemiya, SH, MH selaku pembicara utama menyatakan, di era digital keterbukaan informasi bukan hanya kewajiban regulatif, tetapi menjadi instrumen penting untuk membangun kepercayaan publik dan reputasi institusi.
“Kami mengelola keterbukaan informasi publik di UTM. Termasuk transformasi layanan informasi berbasis digital, penguatan transparansi melalui aplikasi PPID, mekanisme permohonan informasi, hingga strategi pelaporan PPID melalui sistem SP4N-LAPOR!,” singkat Helmy.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com