Berita Terkini Sumenep

Wisuda Perdana, UPI Sumenep Luluskan 575 Mahasiswa: Tonggak Baru Pendidikan Tinggi di Madura

Sabtu (22/11/2025) menjadi hari bersejarah bagi Universitas PGRI (UPI) Sumenep. Kampus tersebut secara resmi menyelenggarakan wisuda perdana

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Taufiq Rochman
Istimewa/TribunMadura.com
WISUDA PERDANA - Wisuda perdana Program Diploma dan Sarjana 2025 Universitas PGRI (UPI) Sumenep di Graha Adi Poday Sumenep, Sabtu (22/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Wisuda perdana UPI Sumenep (22/11/2025): Sebanyak 575 mahasiswa dari berbagai program diploma dan sarjana resmi diwisuda di Graha Adi Poday
  • UPI Sumenep lahir dari penggabungan STKIP PGRI Sumenep dan Akademi Kesehatan Sumenep (SK Mendikti 28 Juli 2025), langsung mencatat prestasi nasional
  • Rektor Dr. Asmoni menekankan pentingnya internasionalisasi, penguatan mutu akademik, dan peran orang tua, menjadikan wisudawan generasi pelopor yang berdaya saing global

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Sabtu (22/11/2025) menjadi hari bersejarah bagi Universitas PGRI (UPI) Sumenep.

Kampus tersebut secara resmi menyelenggarakan wisuda perdana bagi lulusan Program Diploma dan Sarjana tahun 2025.

Prosesi sakral ini diadakan dalam rapat senat terbuka yang bertempat di Graha Adi Poday Sumenep.

Dr Asmoni, selaku Rektor UPI Sumenep, dalam sambutannya menekankan pentingnya acara ini.

Ia menyebut bahwa wisuda perdana ini merupakan tonggak lahirnya generasi baru yang dicetak oleh perguruan tinggi di Kabupaten Sumenep, menunjukkan peran aktif UPI dalam mencetak sumber daya manusia unggul.

Baca juga: Potret Ibu-ibu Tangguh Bangkalan, Semangat Bersekolah hingga Wisuda: Pilar Utama Keluarga dan Bangsa

Wisuda Perdana

"Untuk pertama kalinya dalam sejarah kita melaksanakan wisuda perdana Universitas PGRI Sumenep," tutur Asmoni dalam sambutannya.

Di hadapan para orang tua wisudawan dan wisuda wati, Asmoni menjelaskan bahwa pada 28 Juli 2025 menjadi hari penting bagi lembaga tersebut.

Melalui SK Mendikti Nomor 605/B/O/2025, dua institusi, STKIP PGRI Sumenep dan Akademi Kesehatan Sumenep resmi bertransformasi menjadi Universitas PGRI Sumenep.

Transformasi itu bukan sekadar penggabungan administrasi, melainkan kelahiran visi baru untuk menghadirkan perguruan tinggi yang mencerdaskan sekaligus memberdayakan, adaptif, progresif, dan berdaya saing.

"Hari ini wisuda yang kita laksanakan adalah simbol bahwa UPI Sumenep telah melangkah maju membangun pondasi akademik dan reputasi institusi yang kokoh," tegasnya.

Bahkan lanjutnya, hanya 11 hari setelah SK diterbitkan, UPI Sumenep langsung mencatat prestasi di tingkat nasional pada ajang Porsenasma PGRI 2025, yakni Pekan Seni dan Olahraga Nasional Mahasiswa PGRI se-Indonesia.

UPI Sumenep berhasil meraih peringkat ke-4 nasional dari 50 perguruan tinggi PGRI yang ikut serta.

"UPI Sumenep bukan sekadar lahir, tapi lahir dengan prestasi dan semangat mengharumkan nama Sumenep dan Madura," tegasnya.

Selain itu, Asmoni juga menyinggung dinamika baru pendidikan tinggi pasca terbitnya Permendikti Nomor 39 Tahun 2025, yang mengharuskan perguruan tinggi memberi dampak nyata terhadap pembangunan nasional sekaligus mampu masuk dalam arus internasionalisasi.

"Internasionalisasi bukan lagi pilihan, tapi keharusan. Tantangan ini harus menjadi energi baru bagi UPI Sumenep untuk bangkit dan berinovasi," tuturnya.

UPI Sumenep sejak 2019 telah membangun kerja sama internasional dengan berbagai kampus luar negeri.

Bahkan, mahasiswa UPI Sumenep ini telah diberangkatkan untuk magang di Malaysia, termasuk beberapa yang diberangkatkan beberapa hari sebelum wisuda.

Program ini kata Asmoni, adalah langkah konkret membangun lulusan yang berdaya saing global, memiliki jiwa wirausaha, keterampilan abad 21, dan menjadi duta perguruan tinggi Indonesia.

Strategi internasionalisasi UPI Sumenep katanya, juga diwujudkan melalui hadirnya Program BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing).

Program tersebut disiapkan untuk menerima mahasiswa asing yang ingin belajar bahasa Indonesia dan budaya Nusantara.

UPI Sumenep juga menyiapkan dosen serta mahasiswa untuk mengajar bahasa Indonesia di luar negeri.

Asmoni menegaskan, bahasa Indonesia kini telah ditetapkan sebagai bahasa internasional oleh UNESCO, sehingga peluang untuk mengajar di luar negeri semakin terbuka.

Selain itu, kerja sama juga terus diperluas dengan Kanda University di Jepang dan sejumlah kampus di Australia.

Melalui jaringan akademik internasional ini, mahasiswa dan dosen berpeluang kuliah, melakukan penelitian, maupun pengabdian masyarakat di luar negeri.

"Keluar negeri banyak kesempatan. Selain belajar, mahasiswa juga bisa bekerja paruh waktu. Jika berkualitas, mereka bisa pulang membawa gelar sekaligus pengalaman dan cuan luar biasa," ucapnya.

Asmoni menegaskan, internasionalisasi berjalan seiring dengan penguatan mutu akademik, peningkatan kompetensi dosen, serta transformasi digital dalam layanan pendidikan.

Dirinya mengaku sangat yakin bahwa UPI Sumenep akan menjadi perguruan tinggi berorientasi masa depan, melahirkan lulusan berdaya saing global, dan membawa nama Sumenep ke panggung internasional.

Di akhir sambutannya, Rektor mengucapkan terima kasih kepada para orang tua dan wali mahasiswa wisudawan dan wisudawati.

Menurutnya, keberhasilan para wisudawan ini tidak lepas dari doa, perjuangan dan ketulusan mereka.

"Di balik setiap nilai dan keberhasilan, ada peran besar orang tua yang mungkin tidak terlihat namun selalu terasa," kata Asmoni.

Dengan demikian, pihaknya berharap kebanggaan hari ini menjadi penyemangat bagi para wisudawan untuk memasuki babak baru kehidupan dengan penuh optimisme dan keyakinan.

"Wisudawan wisudawati yang saya banggakan, anda adalah generasi pertama yang diwisuda oleh UPI Sumenep, generasi pelopor, generasi pembuka jalan. Dalam diri anda ada kebanggaan kami, ada masa depan kampus ini dan ada harapan masyarakat yang menitipkan mimpinya," pesannya.

Untuk diketahui, wisuda perdana Program Diploma dan Sarjana tahun 2025 Kampus Universitas PGRI Sumenep ini sebanyak 575 Mahasiswa, diantaranya Prodi PBS 81 orang, PPKN 51 orang, Matematika 24 orang, PJKR 83 orang, BK 27 rang, PGSD 279 orang dan D3 Farmasi 30 orang.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved