Berita Terkini Sumenep

3 Desa Krisis Air di Sumenep Segera Nikmati Akses Air Bersih Berkelanjutan

Prioritas pemenuhan kebutuhan air bersih dan irigasi di Sumenep kini memasuki tahap pematangan eksekusi.

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Taufiq Rochman
Pixabay/Jack Sellaire
AIR BERSIH - Prioritas pemenuhan kebutuhan air bersih dan irigasi di Sumenep kini memasuki tahap pematangan eksekusi. 
Ringkasan Berita:
  • Pemkab Sumenep bersama Kodim 0827 menyiapkan pengeboran air bersih di tiga desa rawan kekeringan (Prancak, Montorna, Kombang) sebagai solusi jangka panjang
  • Rapat koordinasi melibatkan Pemkab, TNI, Muspika, kepala desa, dan Dinas PU untuk memastikan pelaksanaan efektif dan tepat sasaran
  • Pengeboran dilakukan di tiga titik, dilengkapi tandon air dan pompanisasi, dimulai dengan doa selamat pada 22 November 2025

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Prioritas pemenuhan kebutuhan air bersih dan irigasi di Sumenep kini memasuki tahap pematangan eksekusi.

Pemerintah Kabupaten Sumenep bersama Kodim 0827/Sumenep telah menyiapkan program pengeboran air yang akan digenjot pelaksanaannya sebagai upaya percepatan.

Baca juga: Warga Pinggirpapas Keluhkan Air PDAM Mati Saat Siang Hari, PDAM Sumenep: Sudah Dicek

Sasar 3 Desa

Program strategis ini secara khusus akan menyentuh tiga desa yang dikenal rawan kekurangan air: Desa Prancak dan Montorna di wilayah Pasongsongan, serta Desa Kombang di Talango.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep, Anwar Syahroni Yusuf mengatakan bahwa hal ini sudah dirapatkan bersama pihak Kodim 0827/Sumenep unsur Muspika, kepala desa terkait, serta perwakilan Dinas PU pada Rabu (19/11/2025).

Dalam rapat korrdinasi itu kata Anwar, pihaknya menegaskan program ini menjadi prioritas karena masyarakat di tiga desa tersebut telah lama menghadapi kesulitan air bersih.

"Program pengeboran ini mendesak. Warga membutuhkan akses air bersih secara berkelanjutan, bukan sekadar solusi sementara. Pemerintah daerah berkomitmen mempercepat pelayanan dasar ini," tegas Anwar pada TribunMadura.com, Jumat (21/11/2025).

Pihaknya menyebutkan, kolaborasi antara Pemkab, TNI, dan perangkat desa diharapkan membuat proses pengeboran berjalan lebih efektif dan tepat sasaran.

"Kami ingin manfaatnya dirasakan langsung, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun mendukung sektor pertanian warga," lanjutnya.

Dari hasil rapat tambahnya, pengeboran akan dilakukan di tiga titik diantaranya, pertama Dusun Gunung Malang, Desa Kombang, kedua Dusun Billa Mabuk, Desa Prancak dan Dusun Tegal Barat, Desa Prancak dengan sasaran layanan untuk warga Dusun Tanggulun, Desa Montorna

Selain pengeboran, program juga meliputi pembangunan tandon air dan pompanisasi, disesuaikan dengan ketersediaan anggaran tahun berjalan.

Sebagai bagian dari tradisi dan bentuk doa keselamatan, kegiatan akan diawali dengan doa selamat pada Sabtu, 22 November 2025 bertempat di rumah Kepala Desa Prancak.

Pgs. Pasiter Kodim 0827/Sumenep, Letda Inf Santoso menegaskan dukungan penuh TNI terhadap program tersebut.

"Air bersih adalah kebutuhan dasar masyarakat. Kami siap bersinergi agar program ini benar-benar memberikan manfaat nyata bagi warga," tutur Letda Inf Santoso.

Pihaknya berharap, bahwa pengeboran tersebut menjadi solusi jangka panjang untuk desa yang selama ini kesulitan air bersih dan irigasi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved