Berita Viral

Pembelaan Ivon Tabrak Lari Lansia hingga Tewas di Perumahan: Kecepatan Gak Tinggi, Sekitar 40 Km/Jam

Ivon memberikan pembelaan di depan hakim selama sidang kasus tabrak lari yang merenggut nyawa seorang lansia.

Editor: Mardianita Olga
Pexels/Julieta Camila dan Kompas.com/Shinta Dwi Ayu
TABRAK LARI - Lansia berinisial S tewas ditabrak pengemudi mobil saat lari di Jalan Perumahan Taman Grisenda RW 10, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (9/5/2025). Terdakwa Ivon dihadirkan dalam sidang lanjutan pada Kamis (11/9/2025). 

Hapsari menilai, laju kendaraan IV yang mencapai 40 hingga 50 kilometer di dalam perumahan cukup kencang.

Meski sudah dicecar hakim, Ivon tetap menganggap laju kendaraannya cukup pelan saat itu.

Baca juga: Kecelakaan Horor di Malang, Honda Jazz dan Pengemudinya Terbakar Usai Tabrak Kios Bensin Eceran

Tak hanya itu, Ivon juga mengaku, sama sekali tidak tahu sudah menabrak orang.

Karena ketika ditabrak, S berada di sisi kanan jalan dan langsung tergeletak di aspal.

Sementara S mengira dirinya hanya menabrak tiang dan akhirnya ia meninggalkan TKP begitu saja.

"Pelan, saya kira nabrak palang, karena saya tidak lihat orang jalan. Saya kira apa ya, rambu-rambu atau apa," ujar dia.

Namun, aksi tabrak lari Ivon pun diketahui jelas oleh warga lain bernama Socui (63).

Socui mengaku, melihat persis bagaimana mobil Toyota Raize milik Ivon menekan rem begitu keras, usai menabrak S.

Awalnya, Socui juga tak mengetahui Ivon telah menabrak seorang lansia.

Tapi, saat mendekat ke TKP, Socui justru melihat S sudah tergeletak luka parah di kepala.

Dalam persidangan, Ivon juga mengeklaim bahwa dirinya sudah meminta maaf sebanyak tiga kali ke keluarga korban.

Baca juga: Senggolan saat Nyalip, Bus Damri dan Truk Colt Diesel Tabrak Pagar dan Rumah Warga Lumajang

"Di rumah sakit, saya minta maaf saya tidak sengaja," ujar dia.

Namun, kata Ivon, permintaan maafnya selalu ditolak oleh pihak keluarga korban.

"Saya datang diantar, tapi enggak dibukain pintu alasan bapaknya enggak ada," ujar dia.

Terkait hal itu, anak korban bernama Haposan membantah bahwa Ivon sudah meminta maaf berkali-kali.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved