Berita Sumenep
Gadis Muda Madura ini Terus Diperkosa Enam Orang saat Tak Sadarkan Diri dari Malam hingga Pagi Hari
Gadis Muda Madura ini jadi korban Pemerkosaan Massal. Dia Terus Diperkosa Oleh Enam Orang saat Tak Sadarkan Diri dari Malam hingga Pagi Hari.
Penulis: Mohammad Rifai | Editor: Mujib Anwar
Lalu, HL warga Desa Pamolokan, OP warga Kecamatan Gapura, serta FR warga Desa Paberrasan.
“Dua orang pelaku yakni FR dan OP kini masih dalam pengejaran, dan sudah diketahui keberadaannya,” imbuh Widi, panggilan akrab Kasubag Humas Polres Sumenep.
Modus pemerkosaan itu berawal ketika AA diajak jalan-jalan oleh OP yang tak lain adalah pacar AA main-main ke tempat kos pelaku, di Desa Kolor milik H Musleh, pada hari Kamis (25/07/2019).
Sesampainya di rumah kos, sudah ada beberapa teman pacarnya, yang siap menggelar pesta miras.
Korban yang sempat menolak dengan terpaksa meminum miras tersebut, karena dipaksa AA pacarnya, akhirnya korban tak sadarkan diri.
Saat itulah OP pacar korban memperkosa AA di hadapan teman-temannya.
“Selesai memperkosa, pelako OP lalu bergegas keluar kamar kos meninggalkan korban yang sudah tidak berdaya. Dan pada saat keluar kamar, pelaku sengaja mengunci pintu kamar, lalu kabur,” katanya.
• Buntut Napi Kasus Narkoba Bebas Keluar Masuk Rutan Arjasa, Warga Sumenep Beri Kesaksian Mengejutkan
• Nyalip Bus saat Pulang Sekolah Pakai Honda Supra, Pelajar SMA di Blitar ini Langsung Tewas Seketika
• Pergoki Suaminya Setubuhi Gadis 15 Tahun di Salon, Istri Kalap, Langsung Cukur Habis Rambut Gadis
• Kerabat Kaget Pergoki Istri Temannya Asyik Mesum di Hotel, Ingatkan Kalau Suami Sedang Capek Kerja
• Hanya saat Tradisi Nyadar di Sumenep Madura, Ada Rengginang Raksasa yang Dijual Murah Meriah

Pada saat itulah lima teman pelaku secara bergiliran memperkosa AA.
Bahkan ada salah satu pelaku yakni HL hingga berulang-ulang menyetubui korban.
Pemerkosaan diduga terjadi bahkan dari malam sampai pagi hari, secara bergantian. Apalagi kondisi korban waktu sedang tidak sadarkan diri.
Hingga kemudian korban baru sadar setelah pagi hari.
Mendapati kondisinya yang awut-awutan, korban lalu pulang ke rumah orang tuanya di Desa Pamolokan.
Sampai di rumah, korban lalu menceritakan tragedi dan apa yang dialami semalam bersama pacarnya dan pemerkosaan yang menimpa dirinya.
“Atas laporan itulah, kami tindak lanjuti dan sekarang dalam proses. Para pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya,” pungkasnya.
Selain memeriksa korban dan menangkap pelaku, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti (BB) berupa 1 (satu) unit sepeda motor, selimut yang dibuat saat pemerkosaan terjadi.
• Berikut Video Detik-Detik Gunung Tangkuban Perahu Erupsi, Tampak Asap Membumbung Tinggi 200 Meter
• AWAS, Marak Diedarkan Siswa SMA ke Temannya, Pil Jenis Lele ini Bisa Bikin Fly Sampai 2 Hari 2 Malam
• Diwarnai Kartu Merah dan Hujan Gol, Arema FC Kalahkan Bhayangkara FC di Stadion Kanjuruhan Malang
• Kabar Potensi Gempa dan Tsunami di Pantai Selatan Jawa, BPBD Pacitan Imbau Masyarakat Tidak Panik
• Survei Ungkap 18% Pelecehan Seksual Terjadi di Transportasi Online, di Bus dan Angkot Lebih Sering
