Aksi Pembacokan di Pamekasan
Alami Luka Serius, Korban Pembacokan di Pegantenan Pamekasan Disarankan Dirujuk ke RS di Surabaya
Ali Mudin harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan.
Ali Mudin harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Dr H Slamet Martodirdjo
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Aksi pembacokan yang menimpa seorang warga bernama Ali Mudin (50) membuatnya menderita sejumlah luka cukup serius.
Ali Mudin mengalami luka bacok pada bagian kepala hingga punggungnya.
Akibat luka bacok itu, Ali Mudin harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Dr H Slamet Martodirdjo.
• BREAKING NEWS - Warga Pegantenan Pamekasan Dibacok, Alami Luka Sayatan dari Kepala hingga Punggung
• Warga Pegantenan Melapor ke Polres Pamekasan, Tak Terima Keluarganya Diduga Jadi Korban Pembacokan
• Kondisi Korban Kasus Pembacokan di Pamekasan Tak Stabil, Dokter Sarankan Rujuk ke Rumah Sakit Lain
Bahkan, kabarnya, Ali Mudin harus dirujuk ke rumah sakit di Kota Surabaya.
"Dari pihak RSUD sekarang memberi saran untuk segera dirujuk ke RSUD Surabaya," kata Kepala Desa Bulangan Barat, Faisol saat ditemui TribunMadura.com, Minggu (12/1/2020).
Sebelum ditangani tim dokter RSUD Dr H Slamet Martodirdjo, Ali Mudin sempat mendapat perawatan di Puskesmas Pegantenan.
Namun, untuk penanganan lebih intensif, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dr H Slamet Martodirdjo.
"Ali Mudin sempat drop, ini keterangan dari pihak RSUD Dr H Slamet Martodirdjo," kata Faisol.
• Pulang Tahlilan, Warga Pamekasan Dibacok Pemuda Desa Pakai Celurit, Keadaannya Memprihatinkan
• Pria Nganjuk Ditemukan Tewas di Box Pendingin Truk, Awalnya Pergi ke Bengkel Perbaiki Kendaraan
"Setelah jahitan mau dibuka tiba-tiba drop sampai darahnya 60," sambung dia.
Faisol melanjutkan, setelah luka-luka sayatan yang terdapat di tubuh Ali Mudin dijahit kedua kalinya, kondisi tubuhnya kembali membaik.
"Setelah dijahit kembali, baru darahnya naik jadi 100," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, dua warga Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Madura, terlibat aksi pembacokan, Sabtu (11/1/2020) malam.
Keduanya bernama Saipul Bahri (26) warga Dusun Tengginah, Desa Tebul Timur dan Ali Mudin (50) warga Dusun Utara, Desa Bulangan Barat.
• Kejari Sampang Didesak Selesaikan Kasus Dugaan Korupsi Berjemaah Dana Anggaran Pemilu 2019
• Ulama Asal Maroko Berkunjung ke Ponpes Mambaul Ulum Bata-Bata Pamekasan, Berbagi Ilmu Ngaji Sejarah
Saat ini, Ali Mudin sedang mendapat perawatan intensif di RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan.