Aksi Pembacokan di Pamekasan

Alami Luka Serius, Korban Pembacokan di Pegantenan Pamekasan Disarankan Dirujuk ke RS di Surabaya

Ali Mudin harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
RSUD dr H Slamet Martodirdjo, Jalan Raya Panglegur, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Kamis (14/2/2019). 

Ali Mudin harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Dr H Slamet Martodirdjo

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Aksi pembacokan yang menimpa seorang warga bernama Ali Mudin (50) membuatnya menderita sejumlah luka cukup serius.

Ali Mudin mengalami luka bacok pada bagian kepala hingga punggungnya.

Akibat luka bacok itu, Ali Mudin harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Dr H Slamet Martodirdjo.

BREAKING NEWS - Warga Pegantenan Pamekasan Dibacok, Alami Luka Sayatan dari Kepala hingga Punggung

Warga Pegantenan Melapor ke Polres Pamekasan, Tak Terima Keluarganya Diduga Jadi Korban Pembacokan

Kondisi Korban Kasus Pembacokan di Pamekasan Tak Stabil, Dokter Sarankan Rujuk ke Rumah Sakit Lain

Bahkan, kabarnya, Ali Mudin harus dirujuk ke rumah sakit di Kota Surabaya.

"Dari pihak RSUD sekarang memberi saran untuk segera dirujuk ke RSUD Surabaya," kata Kepala Desa Bulangan Barat, Faisol saat ditemui TribunMadura.com, Minggu (12/1/2020).

Sebelum ditangani tim dokter RSUD Dr H Slamet Martodirdjo, Ali Mudin sempat mendapat perawatan di Puskesmas Pegantenan.

Namun, untuk penanganan lebih intensif, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dr H Slamet Martodirdjo.

"Ali Mudin sempat drop, ini keterangan dari pihak RSUD Dr H Slamet Martodirdjo," kata Faisol.

Pulang Tahlilan, Warga Pamekasan Dibacok Pemuda Desa Pakai Celurit, Keadaannya Memprihatinkan

Pria Nganjuk Ditemukan Tewas di Box Pendingin Truk, Awalnya Pergi ke Bengkel Perbaiki Kendaraan

"Setelah jahitan mau dibuka tiba-tiba drop sampai darahnya 60," sambung dia.

Faisol melanjutkan, setelah luka-luka sayatan yang terdapat di tubuh Ali Mudin dijahit kedua kalinya, kondisi tubuhnya kembali membaik.

"Setelah dijahit kembali, baru darahnya naik jadi 100," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, dua warga Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Madura, terlibat aksi pembacokan, Sabtu (11/1/2020) malam.

Keduanya bernama Saipul Bahri (26) warga Dusun Tengginah, Desa Tebul Timur dan Ali Mudin (50) warga Dusun Utara, Desa Bulangan Barat.

Kejari Sampang Didesak Selesaikan Kasus Dugaan Korupsi Berjemaah Dana Anggaran Pemilu 2019

Ulama Asal Maroko Berkunjung ke Ponpes Mambaul Ulum Bata-Bata Pamekasan, Berbagi Ilmu Ngaji Sejarah

Saat ini, Ali Mudin sedang mendapat perawatan intensif di RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved