Berita Terpopuler Madura

BERITA TERPOPULER MADURA: Tes SKB CPNS di Pamekasan Ditunda hingga Masker dan Hand Sanitizer Langka

BERITA TERPOPULER MADURA: Tes SKB CPNS di Pamekasan Ditunda hingga Masker dan Hand Sanitizer Langka

Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Sekumpulan driver ojek online di Pamekasan berkumpul di Basecamp Rumah Sakit lama, Jalan Kesehatan, Selasa (24/3/2020 

Kapolsek Tlanakan, AKP Sahrawi mengatakan, AB ditangkap saat dirinya melakukan Operasi Pekat Semeru 2020.

Saat itu, razia dipimpin langsung oleh dirinya bersama Kanit Reskrim Polsek Tlanakan, Ipda Sutikno beserta anggotanya.

Ditangkapnya AB, kata dia, berawal dari informasi masyarakat bahwa ada sebuah oko di wilayah setempat yang dicurigai menjual miras.

Mendapat informasi tersebut, pihaknya langsung melakukan penyelidikan.

Usai melakukan penyelidikan, kemudian pihaknya langsung melakukan razia dan penggeledahan di sebuah toko yang dicurigai menjual miras tersebut.

Baca berita selengkapnya>>>

Presiden Jokowi Putuskan Ujian Nasional 2020 Dibatalkan

690 Warga Sumenep Masuk Kategori Orang Dalam Risiko Covid-19, Ini Pesan Bupati Abuya Busyro Karim

Aming Kesal Lihat Orang Pakai Alat Perlindungan Diri di Supermarket: Staf Medis Makin Kekurangan APD

3. Masker & Hand Sanitizer Langka di Pamekasan, Driver Ojol Ingin Pemkab Bagikan Alat Kesehatan Gratis

Sekumpulan driver ojek online di Pamekasan berkumpul di Basecamp Rumah Sakit lama, Jalan Kesehatan, Selasa (24/3/2020
Sekumpulan driver ojek online di Pamekasan berkumpul di Basecamp Rumah Sakit lama, Jalan Kesehatan, Selasa (24/3/2020 (TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN)

Sejumlah driver ojek online di Kabupaten Pamekasan menyerukan adanya bantuan masker gratis kepada Pemkab Pamekasan.

Driver ojek online mengaku khawatir soal penyebaran virus corona di Kabupaten Pamekasan.

Kekhawatiran mereka semakin memuncak lantaran persediaan masker di Kabupaten Pamekasan kosong.

Seorang driver ojek online, Ahmad Riyadi mengatakan, sejak mewabahnya virus corona, sejumlah driver ojol yang bekerja di Pamekasan merasa panik dan khawatir.

Sebab, menurut dia, pekerjaan ojol adalah pekerjaan yang selalu bertemu dengan setiap pelanggan yang berbeda.

"Mewabahnya virus corona ini, saya minta kepada Bupati Pamekasan untuk terus melakukan pencegahan, terutama kepada ojol juga perlu diperhatikan," kata Ahmad Riyadi saat ditemui TribunMadura.com di Jalan Kesehatan, Selasa (24/3/2020).

"Kami hanya meminta masker saja. Karena dari pihak Kantor kami kekurangan masker," katanya.

Tak hanya masker, ia juga berharap Pemkab Pamekasan memberikan hand sanitizer gratis.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved