Virus Corona di Surabaya
Pemkot Surabaya Perketat Pencegahan Covid-19, Rapid Test dan Tes Swab Diterapkan bagi Pendatang
Pemkot Surabaya bakal kembali memberlakukan kebijakan rapid test dan swab bagi para pendatang yang menginap di Kota Surabaya.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Meski Covid-19 di Kota Pahlawan relatif terkendali, namun Pemkot Surabaya memastikan tak akan mengendorkan pengawasan.
Bahkan, Pemkot Surabaya semakin memperketat pencegahan dan pengawasan untuk memutus mata rantai pandemi tersebut.
Salah satunya dengan menerapkan rapid test dan swab bagi para pendatang yang menginap di Kota Surabaya.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menyampaikan, saat ini angka kesembuhan di Surabaya setiap harinya jauh lebih tinggi dibandingkan pasien baru yang terkonfirmasi Covid-19.
Namun, ia kembali mengingatkan masyarakat agar tidak boleh ceroboh dan tetap disiplin menjaga protokol kesehatan.
"Untuk yang bukan warga Surabaya kita akan buat edaran, kalau nerima tamu dari luar memang sebaiknya dilakukan swab, sekarang rapid sudah nggak ada lagi. Jadi kita lakukan swab," kata Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Kamis (10/9/2020).
Selain itu, Pemkot Surabaya juga akan menyiapkan beberapa tempat untuk pemeriksaan.
• Orang Misterius Lemparkan Bom Molotov ke Rumah Warga Trenggalek saat Dini Hari, Begini Kronologinya
• Pelemparan Bom Molotov di Dua Rumah Warga Desa Ngadirejo Trenggalek, Polisi Menduga Pelakunya Sama
• Pabrik Arak di Bojonegoro Digerebek, Pemilik Sulap Gudang Jadi Tempat Produksi, Tiga Orang Diamankan
“Nanti kita siapkan untuk para tamu, terutama yang menginap untuk melakukan beberapa tahapan itu,” jelas dia.
Sementara untuk warga Surabaya, Tri Rismaharini mengungkapkan, di Surabaya sudah terdapat Labkesda yang selama 24 jam bisa melayani.
Menurut Tri Rismaharini, saat ini angka kesembuhan di Surabaya setiap harinya jauh lebih tinggi dibandingkan pasien baru yang terkonfirmasi Covid-19.
• Kader Muda NU Segel Kantor DPC PKB Kabupaten Kediri, Ketua PCNU Gus Makmun: Akibat Komunikasi Buruk
• Penilaian Pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM, TPI Polda Jatim Cek Pelayanan Publik Polres Pamekasan
• Wabup Pamekasan Respons Keluhan Petani Soal Murahnya Harga Tembakau, Janji Pantau Langsung ke Gudang
Meski begitu, Tri Rismaharini tetap mengingatkan agar seluruh warga tidak ceroboh dan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
Sebab, jika tak memperhatikan protokol kesehatan, bukan tidak mungkin kembali terjadi lonjakan kasus.
“Kita tidak boleh ceroboh yang kemudian dapat menyebabkan reborn Covid-19 di Surabaya,” kata Tri Rismaharini.
Wali kota perempuan pertama di Surabaya itu juga sudah mengumpulkan para camat untuk mengingatkan terkait protokol kesehatan.
Pemkot Surabaya
tes swab
Covid-19
Tri Rismaharini
virus corona
Wali Kota Surabaya
Risma
protokol kesehatan
TribunMadura.com
Pemakaman dengan Prokes Covid-19 Menurun Tajam, Mayoritas Kelurahan di Surabaya Berstatus Level 1 |
![]() |
---|
Kota Surabaya Terlepas dari Status Zona Merah, Selama Lima Hari RS Darurat Lapangan Tembak Kosong |
![]() |
---|
RS Darurat GOR Indoor GBT Ditarget Segera Beroperasi, Pemkot Surabaya Butuh Banyak Tenaga Kesehatan |
![]() |
---|
Sebanyak 100 Oksigen Konsentrator di RS Lapangan Tembak Surabaya Disiapkan Pemkot |
![]() |
---|
PPKM Darurat di Kota Surabaya Sukses Tekan Kasus Covid-19, Eri Cahyadi: Saatnya Patuhi PPKM Level 4 |
![]() |
---|