Berita Pamekasan
Program Beasiswa Sekolah Kedinasan Akpol untuk Warga Pamekasan, Simak Kuota dan Cara Daftarnya
Pemkab Pamekasan memberikan beasiswa bagi warga Kabupaten Pamekasan untuk sekolah di akademi kepolisian (Akpol).
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Reporter: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah KS
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Pemkab Pamekasan, Madura, kembali memberikan beasiswa untuk pendidikan di perguruan tinggi kedinasan.
Setelah sebelumnya memberikan beasiswa jurusan kedokteran, Pemkab Pamekasan kini memberikan beasiswa bagi warga Kabupaten Pamekasan untuk sekolah di akademi kepolisian (Akpol).
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengaku, telah bekerja sama dengan Akpol untuk memberikan peluang bagi anak-anak di Kabupaten Pamekasan yang berkeinginan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi tersebut.
Baca juga: Uang Warga Kampung Miliarder Tuban Disebut-Sebut Tinggal Rp 50 Juta, Kades: Hanya Pengakuannya Saja
Baca juga: Pengakuan DPO Kasus Asusila asal Sumenep, Tak Kuat Nafsu Lihat Tubuh Anak, Kabur hingga ke Luar Kota
Baca juga: Pemkab Pamekasan Tambah Kuota Pemberian Beasiswa Santri, Tahun 2021 Ditarget 8.502 Orang Penerima
"Polri sudah memberikan kepada kita, siapa anak-anak desa dari pesantren yang mau mendaftar di akpol sudah kita bisa daftar," kata Baddrut Tamam kepada TribunMadura.com, Jumat (9/4/2021).
"Tetapi standart-nya tetap standart Akpol, standart kepolisian," sambung dia.
Menurut dia, beasiswa pendidikan tersebut diberikan untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul masa depan anak muda Pamekasan.
Kata dia, tantangan menghadapi masa depan yang berkemajuan menjadi tugas pemerintah dan masyarakat secara umum untuk menyiapkannya.
Selain itu, lanjut Baddrut Tamam, anak-anak desa cerdas serta ulet yang tidak memiliki ekonomi cukup untuk melanjutkan pendidikan kedinasan saat ini sudah mendapat fasilitas dari pemerintah daerah.
Sebab, beasiswa tersebut diberikan bukan hanya biaya kuliah, melainkan juga biaya hidup selama menempuh pendidikan.
"Karena saya berpikir begini, perwajahan Pamekasan, Jawa Timur dan Indonesia sepuluh dua puluh tahun lagi tergantung pemudanya saat ini. Jika pemudanya hebat, maka Pamekasan akan hebat," bebernya.
Baca juga: Buang Air Besar di Sungai, Tukang Pijat asal Situbondo Menghilang, Ada Sarung Korban Tertinggal
Baca juga: Semarak Ramadan 2021, PWNU Jatim Beri Imbauan Khusus ke Masyarakat, Mulai Ziarah Kubur hingga Prokes

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga berjanji akan memberikan beasiswa bagi mereka yang baru lulus dengan jumlah 15 orang.
Kata dia, beasiswa itu bukan diberikan untuk mahasiswa yang sekarang telah menempuh pendidikan di akpol.
"Beasiswa itu untuk yang sekarang kelas III SLTA, karena kita mau dari awal. Kita sekarang mau daftarkan 15 orang. Artinya yang akan kita fasilitasi setelah seleksi dan akan kita kerja samakan. Tetapi yang 15 orang itu bukan standart Pemkab, standart Polri," tegasnya.
Baddrut Tamam berharap, melalui pemberian beasiswa itu akan banyak anak-anak Pamekasan yang lolos seleksi di akademi kepolisian tersebut.
Terutama, anak dari keluarga tidak mampu agar cita-citanya tercapai untuk mengabdikan diri kepada agama, bangsa dan negara.
"Kalau misalnya yang lulus 5 orang alhamdulillah, kalau yang lulus 10 orang juga alhamdulillah. Tetapi kalau yang lulus 15 orang, alhamdulillahi robbil alamin. Living cost-nya juga kita bantu. Bahasa pendeknya manuk kettik epadedieh burung garuda", kira-kira begitu," tambahnya.
Sebelumnya, Pemkab Pamekasan di bawah kepemimpinan Baddrut Tamam juga memberikan beasiswa terhadap 20 calon mahasiswa jurusan kedokteran di Unair Surabaya dan memberikan beasiswa santri sejak tahun 2020 untuk ribuan santri asal Pamekasan di puluhan pondok pesantren bumi Gerbang Salam.
"APBD untuk rakyat ya begini, ini konkrit," tutup mantan Ketua PKC PMII Jawa Timur tersebut.
Baca juga: 6 Bulan Berstatus DPO, Warga Sumenep Pelaku Kasus Penganiayaan Ditangkap Tanpa Perlawanan di Jakarta